Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Amran Jadi Menteri Lagi

Profil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman: Dulu Pemuda Miskin di Bone, Kini Punya Aset Triliunan

Hasil reshuffle kabinet, mantan Mentan, Andi Amran Sulaiman akan dilantik lagi sebagai Menteri Pertanian pada Kabinet Indonesia Maju.

|
Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUNNEWS.COM
Menteri Pertanian atau Mentan pada Kabinet Kerja, Andi Amran Sulaiman. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil reshuffle kabinet, mantan Mentan, Andi Amran Sulaiman akan dilantik lagi sebagai Menteri Pertanian pada Kabinet Indonesia Maju.

Andi Amran Sulaiman akan dilantik bersama dengan KSAD, Letjen TNI Agus Subiyanto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023) pagi ini.

Andi Amran Sulaiman akan menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang sebelumnya mengundurkan diri karena jadi tersangka kasus korupsi (pemerasan, gratifikasi, dan pencucian uang).

Dulu, Syahrul Yasin Limpo menggantikan Andi Amran Sulaiman.

Kini, giliran Andi Amran Sulaiman lagi yang menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Andi Amran Sulaiman dan Syahrul Yasin Limpo sama-sama putra Sulsel.

Baca juga: Harta Kekayaan Mantan Mentan Andi Amran Sulaiman Tembus Rp 279 M, Jadi Menteri Pertanian Lagi?

Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, 27 April 1968.

Saat ini, usianya 55 tahun.

Dia anak dari pasangan Andi B Sulaiman Dahlan Petta Linta, Andi Nurhadi Petta Bau.

Ayahnya seorang pensiunan TNI.

Ayahnya hanya menerima uang pensiun sebesar Rp 100 ribu per bulan yang tidak mencukupi untuk menghidupi istri dan 12 anaknya.

Namun, Andi Amran Sulaiman tidak pernah putus asa dalam menghadapi kemiskinan.

Dia mengamini prinsip bahwa seseorang boleh lahir miskin, tetapi tidak boleh mati dalam kemiskinan.

Perjalanan karier Andi Amran Sulaiman dimulai ketika dia baru berusia 9 tahun.

Dia bekerja keras untuk menghancurkan batu gunung yang kemudian dijual kepada pemilik proyek.

Meskipun merasa lelah, tekadnya untuk meningkatkan perekonomian keluarganya tetap kuat.

Ketelatenan ini membawa Andi Amran Sulaiman menuju kesuksesannya, salah satu mimpi dari seorang pemuda desa yang lahir dalam kemiskinan.

Setelah menyelesaikan pendidikannya dengan baik di Universitas Hasanuddin Makassar, Andi Amran Sulaiman memutuskan untuk bekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV di Makassar.

Awalnya, ia menjabat sebagai Kepala Field Operation dan kemudian dipromosikan menjadi Kepala Bidang Logistik karena kinerjanya yang luar biasa.

Namun, kemudian Andi Amran Sulaiman memutuskan untuk keluar dari perusahaan besar tersebut karena ia merasa memiliki pengalaman dan modal yang cukup untuk menjalankan bisnisnya sendiri.

Dia memutuskan untuk fokus membangun bisnis racun tikus yang telah ia rintis semasa kuliah.

Ide bisnis ini muncul pada tahun 1992 saat serangan hama tikus melanda Indonesia. 

Andi Amran Sulaiman menciptakan sebuah formula yang ampuh dalam membasmi hama tikus, yang ia sebut Tiran, singkatan dari Tikus Diracun Aman.

Proses perjuangan dalam bisnis racun tikus tidaklah mudah, namun Andi Amran Sulaiman tidak pernah menyerah.

Ia bahkan pergi ke Jakarta tanpa membawa bekal apapun dan menghadapi banyak kesulitan, termasuk tidur di Masjid Istiqlal dan makan mie instan karena kelaparan.

Namun, semangatnya tidak pernah padam.

Andi Amran Sulaiman bangkit, melakukan uji coba, dan presentasi untuk mendapatkan hak paten produknya.

Seiring berjalannya waktu, bisnisnya berkembang pesat, digunakan oleh jutaan petani di Indonesia, dan diekspor ke beberapa negara.

Andi Amran Sulaiman juga melebarkan bisnisnya hingga memiliki stasiun pengisian bahan bakar dan berbagai usaha lainnya.

Akhirnya, Tiran Group menjadi sebuah raksasa dengan banyak anak perusahaan.

Andi Amran Sulaiman mencapai omzet tahunan sebesar Rp 500 miliar dan memiliki aset senilai Rp 1 triliun.

Ia adalah contoh sukses yang menginspirasi dari seorang pemuda desa yang berhasil mengubah hidupnya.

Sebelum dilantik lagi menjadi menteri, yuk intip harta kekayaan Andi Amran Sulaiman dalam LHKPN terakhirnya.

Harta kekayaan Amran Sulaiman saat jabat Mentan versi LHKPN (tanggal lapor 29 Oktober 2019).

I. DATA PRIBADI

1. Nama : ANDI AMRAN SULAIMAN

2. Jabatan : MENTERI PERTANIAN

3. NHK : 185654

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 42.249.445.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/320 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 201 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

4. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

5. Tanah Seluas 65984 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 10.532.246.865

6. Tanah Seluas 5043 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 579.945.000

7. Tanah Seluas 193 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 482.500.000

8. Tanah Seluas 361 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 902.500.000

9. Tanah Seluas 2976 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.952.000.000

10. Tanah Seluas 1093 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 2.732.500.000 2019

11. Tanah Seluas 9318 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 1.487.322.325

12. Tanah Seluas 49997 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 7.980.430.810

13. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 3.420.000.000

1. MOBIL, HUMMER JEEP Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

2. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 170.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 281.737.500 D. SURAT BERHARGA Rp. 205.534.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 28.350.661.281

F. HARTA LAINNYA Rp. 38.000.048

Sub Total Rp. 279.873.843.829

III. HUTANG Rp. 293.739.265

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 279.580.104.564 .(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved