Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Amran Jadi Menteri Lagi

Profil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman: Dulu Pemuda Miskin di Bone, Kini Punya Aset Triliunan

Hasil reshuffle kabinet, mantan Mentan, Andi Amran Sulaiman akan dilantik lagi sebagai Menteri Pertanian pada Kabinet Indonesia Maju.

|
Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUNNEWS.COM
Menteri Pertanian atau Mentan pada Kabinet Kerja, Andi Amran Sulaiman. 

Meskipun merasa lelah, tekadnya untuk meningkatkan perekonomian keluarganya tetap kuat.

Ketelatenan ini membawa Andi Amran Sulaiman menuju kesuksesannya, salah satu mimpi dari seorang pemuda desa yang lahir dalam kemiskinan.

Setelah menyelesaikan pendidikannya dengan baik di Universitas Hasanuddin Makassar, Andi Amran Sulaiman memutuskan untuk bekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV di Makassar.

Awalnya, ia menjabat sebagai Kepala Field Operation dan kemudian dipromosikan menjadi Kepala Bidang Logistik karena kinerjanya yang luar biasa.

Namun, kemudian Andi Amran Sulaiman memutuskan untuk keluar dari perusahaan besar tersebut karena ia merasa memiliki pengalaman dan modal yang cukup untuk menjalankan bisnisnya sendiri.

Dia memutuskan untuk fokus membangun bisnis racun tikus yang telah ia rintis semasa kuliah.

Ide bisnis ini muncul pada tahun 1992 saat serangan hama tikus melanda Indonesia. 

Andi Amran Sulaiman menciptakan sebuah formula yang ampuh dalam membasmi hama tikus, yang ia sebut Tiran, singkatan dari Tikus Diracun Aman.

Proses perjuangan dalam bisnis racun tikus tidaklah mudah, namun Andi Amran Sulaiman tidak pernah menyerah.

Ia bahkan pergi ke Jakarta tanpa membawa bekal apapun dan menghadapi banyak kesulitan, termasuk tidur di Masjid Istiqlal dan makan mie instan karena kelaparan.

Namun, semangatnya tidak pernah padam.

Andi Amran Sulaiman bangkit, melakukan uji coba, dan presentasi untuk mendapatkan hak paten produknya.

Seiring berjalannya waktu, bisnisnya berkembang pesat, digunakan oleh jutaan petani di Indonesia, dan diekspor ke beberapa negara.

Andi Amran Sulaiman juga melebarkan bisnisnya hingga memiliki stasiun pengisian bahan bakar dan berbagai usaha lainnya.

Akhirnya, Tiran Group menjadi sebuah raksasa dengan banyak anak perusahaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved