Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Agus Subiyanto

PROFIL Agus Subiyanto, Kasad Penganti Dudung Ternyata Jebolan Baret Merah Kopassus

Agus, yang kemudian bergabung dengan cabang Infanteri, memulai kariernya sebagai seorang perwira muda di Korps Baret Merah (Kopassus).

Editor: Saldy Irawan
TNI AD
KSAD, Letjen TNI Agus Subiyanto yang menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menggelar upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu (25/10/2023)

Letjen TNI Agus Subiyanto resmi diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.

Agus Subiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022, telah melaksanakan pelantikan ini dengan menambahkan satu bintang di pundaknya, mencapai pangkat jenderal.

Kelahiran Agus Subiyanto pada 5 Agustus 1967, di Cimahi, Jawa Barat, mengukir kariernya dari lingkungan keluarga militer, dengan ayahnya yang merupakan seorang pensiunan TNI dengan pangkat terakhir sebagai sersan kepala.

Agus melanjutkan pendidikan dasar dan menengahnya di Cimahi, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah atas di Bandung pada periode 1983–1986.

Setelah menyelesaikan pendidikan ini, ia berhasil lolos dalam seleksi Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1991.

Agus, yang kemudian bergabung dengan cabang Infanteri, memulai kariernya sebagai seorang perwira muda di Korps Baret Merah (Kopassus).

Dalam perjalanan karier militernya, ia menduduki berbagai posisi penting, seperti Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus), Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha, dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Selama sekitar 18 tahun berkiprah dalam berbagai jabatan, Agus menduduki posisi strategis, termasuk sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009–2011), di mana pada periode tersebut, Joko Widodo menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) pada 2011–2014, Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014–2015), dosen Madya Sekolah Staf dan Komando TNI AD (Seskoad) pada 2015, dan perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015–2016). Agus mendapat promosi menjadi perwira tinggi bintang satu saat menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017–2018).

Selanjutnya, Agus menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) pada 2019–2020, dan selanjutnya sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2020.

Karier militer Agus terus berkembang, terutama saat dia menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020–2021, yang mengangkat pangkatnya menjadi mayor jenderal.

Agus adalah salah satu perwira TNI yang telah lama menjalin hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo, sejak masa Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta hingga menjadi Presiden.

Selanjutnya, Agus mengecap jabatan Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022), dan kemudian sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat mendampingi Jenderal Dudung hingga 25 Oktober 2023.

Pengamat militer Anton Aliabbas menyebut Agus Subiyanto sebagai seorang prajurit "paket lengkap," karena ia memiliki beragam pengalaman dari satuan tempur, pendidikan, hingga tugas teritorial.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved