KPU Palopo Siapkan 2 TPS Khusus Narapidana di Lapas Palopo, Jumlah DPT 598 Orang

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo, Sulawesi Selatan, menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A.

Ketua KPU Palopo Abbas Djohan mengaku, ada 2 TPS khusus yang digunakan di Lapas Pemilu 2024.

"Ada 2 TPS nanti yang digunakan. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 598 orang," jelasnya, Selasa (24/10/2023).

Sementara Ketua Bawaslu Palopo Khaerana Parenrengi mengaku, pihaknya sedang mengawasi data pemilih yang berada di dalam Lapas.

"Tetap diawasi. Kalau sekarang, kami hanya mengawasi pendataan narapidana (pemilih). Kalau proses  pengawasan pemungutan suara, kami masih menunggu regulasinya, nanti secara teknis pelaksanaannya akan diatur dalam PKPU pemungutan dan penghitungan suara," ujarnya.

"Jadi kami akan mengawasi sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam PKPU pemungutan dan penghitungan suara," tambahnya.

Pihaknya memastikan agar semua narapidana bisa menggunakan hak pilihnya dalam kontestasi Pemilu kelak.

"Kalau terkait perlakuan khusus dalam pengawasan, saya kira sama saja dengan di TPS lain. Hanya TPS-nya saja yang disebut TPS lokasi khusus. Dan kami juga akan memastikan kalau semua bisa menggunakan hak pilihnya meskipun sebagai status tahanan," terangnya.

Diketahui, saat ini, KPU Palopo telah menerima bilik suara logistik Pemilu.

Sebanyak 2.024 bilik suara telah sampai di gudang logistik milik KPU.

"Benar, sudah sampai kemarin sore. Jumlahnya 2.024 bilik suara. Kami masih menunggu logistik lain seperti kotak suara, segel dan tinta," jelas Abbas Djohan, Senin (23/10/2023).

Kata Abbas, bilik suara itu nantinya akan tersebar di 506 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Palopo.

Menurut Abbas, bahan material bilik suara yang tiba sama seperti yang digunakan pada Pemilu 2019 silam.

"Bahan dan bentuknya sama. Bahannya dari Duplex yang tahan air," ujarnya.

Dirinya menambahkan, saat ini bilik suara itu telah disimpan di gudang logistik yang telah disewa KPU Palopo selama 2 tahun.

"Tempatnya di gudang yang tidak jauh dari sekretariat kami," imbuhnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana