Pengeroyokan Penyandang Disabilitas
Ya Allah Gak Tega Lihatnya, Reaksi Netizen Atas Video Viral Pria Disabilitas Dikeroyok 2 Pemuda
Mayoritas netizen mengetuk tindakan biadab kedua pemuda tersebut kepada penyandang disabilitas sebagai kelompok rentan yang seharusnya dilindungi.
Pria disabilitas tersebut, seorang individu yang penuh semangat meskipun menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, menjadi tak berdaya dalam serangan keji yang dilakukan oleh dua pelaku yang tidak memiliki belas kasihan.
Video kejadian mengerikan ini menjadi bukti nyata tentang kejahatan yang mengguncang hati banyak orang yang menyaksikannya di media sosial.
Saat ini, masyarakat bersatu untuk mengutuk kekerasan dan mendukung korban. Reaksi marah dan kecaman atas tindakan kejam ini memunculkan seruan untuk keadilan.
Banyak orang yang tergerak oleh ketidakadilan ini, menggalang dukungan untuk membantu pria disabilitas tersebut mendapatkan keadilan yang pantas.
Kisah tragis ini mengingatkan kita semua akan pentingnya mengatasi ketidakadilan, mendukung korban kekerasan, dan bekerja bersama-sama untuk menciptakan masyarakat yang aman dan inklusif bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan fisik.
Unggahan @fakta.indo turut menyertakan caption,
Dua remaja tega aniaya dan rampas paksa uang pengemis disabilitas di Jalan Kartini, Siantar, Sumatera Utara, Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB. Link video lengkapnya di story @fakta.indo
Pasca mendapatkan penganiayaan dan perampokan, korban yang bernama M Hutapea tersebut menjelaskan bahwa uangnya senilai Rp 210 ribu dirampas kedua pelaku.
“Sedang tidur di sini, kemudian dirampasnya uang dari celana. Ini tangan luka,” kata Hutapea
Hutapea menyampaikan bahwa dirinya sendiri tinggal di Kawasan Pasar Parluasan, Kota Pematang Siantar. Di sana, ia hidup sebatang kara tanpa istri dan anak. Ia terpaksa hidup dengan mengemis karena keterbatasan gerak dan berbicara.
Dalam video tersebut diketahui terjadi pada Minggu (22/10/2023) di Siantar sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Diketahui jika kedua pemuda tersebut tak hanya melakukan penganiayaan namun juga merampas secara paksa uang pengemis disabiltas tersebut sejumlah Rp 200.000.
Dalam video tersebut tampak dua orang pemuda di mana salah satunya mengenakan kaos berwarna hitam, celana panjang berwarna coklat muda dan mengenakan topi .
Salah satu pemuda lainnya tampak mengenakan jaket berwarna hitam, celana panjang berwarna hitam dan juga mengenakan topi serta penutup kepala.
Dalam video terlihat seorang pengemis mengenakan baju berwarna biru muda.
Dia tampak ketakutan dan kesakitan karena dianiaya oleh dua orang pemuda tersebut.
Pengemis tersebut tampak membuka mulutnya yang diduga berteriak dan berusaha membela dirinya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.