Bocah SD Buru Jambret
Kondisi Bocah SD Ikut Terjatuh saat Kejar Jambret yang Curi Ponselnya, Orang Tua Khawatir
Rafi, ayah Rizki, mengaku dirinya benar-benar tidak menyangka bahwa anaknya berani menghadapi para penjambret.
TRIBUN-TIMUR.COM - Keberanian Rizki (12), seorang bocah SD yang viral karena mengejar jambret yang mencuri ponselnya, memicu kekhawatiran orang tua.
Rafi, ayah Rizki, mengaku dirinya benar-benar tidak menyangka bahwa anaknya berani menghadapi para penjambret.
Ia khawatir jika penjambret itu membawa senjata dan bisa melukai anaknya.
"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol," ungkap Rafi kepada TribunBandarLampung.com.
"Itu karena dia (korban) enggak mau handphonenya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu," tambahnya.
Akibat peristiwa tersebut, anaknya mengalami luka di bagian bahu dan kaki karena terjatuh dalam upaya menggagalkan aksi penjambretan tersebut.
Sementara itu Veni, bibi korban menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa keponakannya.
Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Lokasinya di Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kalibalok Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung.
Menurutnya, saat kejadian ia sedang berada didalam rumah.
Dia pun mengaku melihat keponakannya dihampiri oleh pelaku.
Namun, Veni sama sekali tidak menaruh curiga terhadap pelaku tersebut.
Baca juga: Sosok Bocah SD Berani Kejar Jambret yang Curi Ponselnya, Pelaku Sampai Jatuh Ditarik
"Awalnya saya lagi di dalam rumah, saya lihat adek saya (Riski) ini sudah disamperin sama orang itu, saya pikir kawannya," ungkap Veni, Minggu (22/10/2023)
"Rupanya orang itu langsung ambil handphone ponakan saya" katanya.
Setelah merampas ponsel dari tangan korban, pelaku langsung melarikan diri dan dikejar oleh keponakannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.