Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PAN Sulsel: Lebih Pas Erick Thohir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) kecewa dengan keputusan Prabowo Subianto memilih putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres di Pilpres 2024.

Wakil Ketua DPW PAN, Irfan AB blak-blakan mengutarakan rasa kekecewaannya terhadap keputusan partai pendukung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Irfan AB menilai, Prabowo seharusnya memilih Erick Thohir sebagai cawapresnya.

Sebab, Erick Thohir sedari awal memang sangat diandalkan dam diusung oleh partai berlambang matahari terbit.

"Kami pasti kecewa, tetapi apa boleh buat karena ini adalah keputusan bersama, mau tidak mau kami harus menerima," kata Irfan kepada di Kantor DPRD Sulsel, pada Senin (23/10/2023). 

Sejauh ini, anggota DPRD Sulsel ini masih berharap Prabowo menggandeng Erick Thohir untuk bertarung di Pilpres 2024.

Apalagi, Prabowo-Gibran belum secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Dia pun menunggu keajaiban, semoga Prabowo bisa berubah pikiran dan memilih Erick Thohir, bukan Gibran Rakabuming Raka.

"Bagi PAN, lebih pas Erick Thohir. Kita tunggu satu dua hari. Kan hari Rabu (25/10/2023) pendaftaran, siapa tahu ada keajaiban. Menunggu keajaiban saat pendaftaran," ujarnya.

Kendati demikian, Irfan AB tak bisa berbuat banyak.

Dia tetap berjuang untuk memenangkan capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena PAN salah satu partai pengusung.

"Tentu dengan berpasangan dengan Gibran ini pasti ada plus minusnya," kata dia.

"Jadi kita lihat plusnya saja dan kita berupaya semaksimal mungkin di Sulsel ini Prabowo bisa menenangkan pertarungan pemilihan presiden," tambahnya. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Sulsel itu menambahkan, siapapun yang menjadi cawapresnya Prabowo, maka seluruh kader wajib memenangkan.

Apalagi sejauh ini, Prabowo masih unggul berdasarkan lembaga survei sebagai capres.

"Apalagi lembaga-lembaga survei merilis hasil surveinya," tandasnya. (*)