Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Goyang Bengkulu Senin Malam 23 Oktober 2023, Cek Info Lengkap BMKG Pusat Gempa Barusan

Pusat gempa barusan terletak pada koordinat 3.16 lintang selatan dan 100.98 bujur timur, sekitar 66 kilometer barat daya dari Mukomuko, Bengkulu.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3.6 goyang Bengkulu, Senin (23/10/2023) malam. Info lengkap BMKG pusat gempa barusan. 

Terjadi ketika salah satu lempeng tektonik mendorong masuk di bawah lempeng lain dalam proses yang disebut subduksi. Proses ini sering terjadi di zona subduksi, seperti Cincin Api Pasifik. Gempa bumi subduksi dapat sangat kuat dan menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo tinggi.

2. Gempa Bumi Transform

Terjadi ketika dua lempeng tektonik bergeser satu sama lain secara horizontal. Contohnya adalah Patahan San Andreas di California, Amerika Serikat. Pergerakan yang tiba-tiba dan gesekan antara lempeng ini menyebabkan pelepasan energi dalam bentuk gempa bumi.

3. Gempa Bumi Sesar Naik

Terjadi ketika salah satu lempeng tektonik terangkat di atas lempeng lainnya. Ini sering terjadi di daerah pegunungan yang sedang terbentuk. Ketika lempeng naik, tekanan dan ketegangan dapat memicu gempa bumi.

4. Gempa Bumi Vulkanik

Terjadi akibat aktivitas vulkanik, di mana material magma yang naik ke permukaan dapat memicu gempa bumi. Tekanan yang dihasilkan oleh pergerakan magma dapat menyebabkan retakan di kerak bumi dan pelepasan energi gempa.

Baca juga: Info Terkini Gempa Bumi BMKG, Gempa Magnitudo 3.1 Guncang Pulau Sulawesi di Kedalaman 10 Kilometer

5. Gempa Bumi Akibat Manusia (Induksi)

Aktivitas manusia seperti penggalian tambang, pengisian air ke waduk, atau penyuntikan cairan di bawah tanah (seperti dalam proses pengeboran minyak atau gas) juga dapat memicu gempa bumi. Ini disebut gempa induksi atau gempa buatan.

Penting untuk diingat bahwa gempa bumi adalah fenomena alam yang kompleks, dan seringkali mereka disebabkan oleh interaksi yang rumit antara lempeng tektonik dan gaya-gaya di dalam bumi.

Sementara penyebab utamanya terkait dengan pergerakan lempeng tektonik, banyak faktor yang dapat mempengaruhi di mana, kapan, dan seberapa kuat gempa bumi terjadi.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved