Teror Pengendara di Jeneponto
2 Truk BBM Dilempar Batu di Tarowang Jeneponto Hingga Pecah Kaca, Polisi: Kejadiannya Juni 2023
Pelemparan dua mobil truk BBM milik Pertamina di wilayah Hukum Polsek Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) rupanya kejadian lama.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelemparan dua mobil truk BBM milik Pertamina di wilayah Hukum Polsek Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) rupanya kejadian lama.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Batang, Iptu Baharuddin saat ditemui di Kantornya, Jl Poros Togotogo, Kecamatan Batang, Jeneponto.
"Kejadiannya sudah lama, sekitar akhir Juni 2023," ujarnya, Senin (23/10/2023) siang.
Ia mengatakan, pihaknya saat itu telah mengamankan sejumlah pemuda saat melakukan aksi kinvoi menggunakan motor .
Hasilnya, sebanyak sepuluh orang berhasil digelandang ke Mapolsek.
"Ada sepuluh orang yang kita amankan, lokasinya di Poros Kampung Bendi depan Indomaret Kecamatan Tarowang dan Masjid Besar Togotogo Kecamatan Bantang," ucapnya
Mirisnya, sepuluh orang yang diamankan merupakan pelajar atau masih di bawah umur.
Saat diamankan, personel Polsek Batang turut mengamankan barang bukti berupa benda tajam.
"Kami amankan juga barang bukti yang ditemukan di lokasi, ada celurit dan badik," tuturnya.
Lebih lanjut kata Iptu Baharuddin, para pelaku yang diamankan saat Patroli berdasarkan hasil laporan lisan sopir truk saat itu.
"Beberapa hari kemudian baru kami mengamankan beberapa pemuda menerima aduan sopir truk singgah di Kantor," tambahnya
Pihaknya pun hanya memberikan edukasi kepada pelaku yang melempar kaca mobil.
"Kami buatkan pernyataan di hadapan orangtuanya sekaligus memberikan edukasi," tutupnya.
Di Oktober ini, lanjut dia, pihaknya belum menerima laporan dari para sopir truk yang melintas dari arah Bantaeng-Makassar.
"Kalau Minggu ini tidak ada laporan yang kami terima, karena setiap malam kami patroli sebelum dan pilkades diselenggarakan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah driver truk yang melintas di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dibuat resah.
Mereka resah lantaran kerap terjadi teror pelemparan batu yang menyebabkan kaca depan mobil pecah.
Seperti yang dialami Nasir, baru-baru ini di wilayah Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Kaca depan truk tangki BBM yang dikemudikannya pecah dibagian sisi kanan.
"Kaca depanku pecah gara-gara dilempar tadi malam (dini hari)," ujarnya kepada Tribun-timur.com, Minggu (22/10/2023) malam.
Ia mengatakan, salah satu lokasi yang kerap terjadi teror pelemparan batu adalah Kecamatan Batang dan Tarowang.
"Titiknya di Kecamatan Tarowang, Kecamatan Batang wilayah Camba-camba dan Kuakuala," katanya.
Pelaku yang kerap beraksi saat malam hari itu memanfaatkan jalanan sepi dan gelap.
Mereka menunggangi sepeda motor dan berboncengan tanpa menyalakan lampu.
"Jam 24.00 Wita sampai jam 02.00, ciri-ciri motor lampu motornya mati," tuturnya.
Kendati demikian, ia bersama rekan-rekannya merasa khawatir.
Terlebih, bagi driver yang harus melintasi Jeneponto demi mengantarkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami awak mobil tangki merasa takut, terancam untuk mengantarkan BBM tujuan Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba," jelasnya.
Baru-baru ini, lanjut Nasir, salah seorang rekannya juga mengalami hal yang sama .
Bahkan, kejadian tersebut belum genap sepekan.
"Belum satu minggu dua mobil dilempar," imbuhnya. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.