Pilpres 2023
Prabowo Tak 'Tertarik' Kader Golkar, Pakar Politik: Airlangga-Ridwan Kamil Tak Sekuat Gibran
Pakar Politik Lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai dipilihnya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres usungan Golkar rasional
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pakar Politik Lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai dipilihnya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres usungan Golkar adalah pilihan rasional.
Sebab, putra Sulung Presiden Jokowi jauh punya daya tarik dibandingkan dua kader Partai Golkar.
Meskipun diakui, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil punya kapasitas untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Sebab, dua tokoh partai berlambang pohon beringin itu punya elektabilitas dan popularitas yang mumpuni.
"Namun pencalonan Gibran saya rasa juga memberikan dampak yang luar biasa bagi Golkar, karena kemungkinan nanti jika masuk cawapres (dipilih oleh Prabowo) tentu elektabilitasnya pasti meroket," kata Ali Armunanto kepada Tribun-Timur, Minggu (22/10/2023).
Ali Armunanto berpandangan, alasan Golkar tak usung Airlangga maupun Ridwan Kamil jadi cawapres karena persoalan elektabilitas yang merosok.
Sehingga jika dibandingkan dengan Gibran Rakabuming, tentunya Airlangga dan Ridwan Kamil tak bisa menyaingi.
"Selama ini kan Gibran tidak pernah disurvei, saya rasa kalau di survei elektabilitasnya melampaui Ridwan Kamil dan Airlangga Hartarto," ujarnya.
Di sisi lain, Gibran merupakan representasi kekuatan Presiden Jokowi.
"Gibran adalah proxy Presiden Jokowi dan kita tahu sendiri bahwa masih banyak masyarakat menginginkan Jokowi untuk bertarung di tiga periode, walaupun itu tidak memungkinkan lagi," bebernya.
Makanya, lanjut Ali Armunanto, yang paling memungkinkan adalah menggunakan Gibran sebagai proksinya Jokowi.
"Itu saya rasa memungkinkan dari pada memaksakan Ridwan Kamil ataupun Airlangga Hartarto yang tidak sekuat pengaruh Jokowi yang dimiliki Gibran," ujarnya.
Dia menyebut, Gibran bukan hanya anak kepala negara, melainkan representasi perwujudan kekuatan politik yang dimiliki Jokowi.
Di samping itu, bisa dilihat bahwa dengan kekuatan yang dimiliki Gibran, itu kemudian PAN tidak ngotot mendorong Erick Thohir sebagai cawapres.
"Dan di satu sisi, PAN yang punya Erick Thohir yang tidak kalah bagus menjadi cawapres dan Golkar punya Airlangga dan Ridwan Kamil, tetapi kekuatan dan daya tawar yang dimiliki Gibran, maka dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran jauh lebih punya kekuatan," kata Ali Armunanto.
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 Persen, AMIN 16,7, Ganjar-Mahfud 15,3 |
![]() |
---|
Target Menang Telak, TKD Sulsel Siap Sambut Kampanye Akbar Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Elektabilitas AMIN Turun di Sulawesi, PKS Sulsel Sebut Faktor TKD Belum Terbentuk Sepenuhnya |
![]() |
---|
Daftar Tokoh Hadiri Rakor TKD Prabowo-Gibran: Najmuddin, Nimatullah, Andi Damisnur, Darmawangsyah |
![]() |
---|
TKD Prabowo-Gibran Sulsel Belum Tentukan Posko Kampanye, Nimatullah Erbe: Segera! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.