Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kondisi Bendungan Leko Pancing Usai Diguyur Hujan Selama 30 Menit, Air PDAM Makassar Aman Lagi?

Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M Syamsir, mengatakan hujan yang turun ini merupakan pertama kalinya sejak musim kemarau.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Bendungan Leko Pancing di di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, usai diguyur hujan, Minggu (22/10/2023). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Hujan mulai turun di Bendung Leko Pancing, di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, Minggu (22/10/2023).

Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M Syamsir, mengatakan hujan yang turun ini merupakan pertama kalinya sejak musim kemarau.

Meski demikian, ia menyebutkan hujan yang turun masih dalam intensitas yang rendah dan berlangsung dalam waktu singkat.

"Tadi hanya gerimis saja, ini yang pertama kalinya sejak kemaru, kurang lebih 30 menit gerimisnya," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bagian hulu juga sempat diguyur hujan.

Intensitasnya cukup tinggi jika dibandingkan bagian hilir.

"Bagian hulu bendung agak deras katanya tadi, tapi cuma sebentar," terangnya.

Sumber air baku utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar di Sungai Lekopaccing Maros, terus menipis.
Sumber air baku utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar di Sungai Lekopaccing Maros, terus menipis. (Muslimin Emba/Tribun Timur)

Ia menyebutkan butuh waktu sekitar 5 jam dengan hujan intensitas yang tinggi agar air di bendungan dapat mengalir kembali.

 "Tergantung hujan di kawasan hulu sungai, jika hujannya agak lama 5 jam ke atas dengan intensitas tinggi, itu sudah lumayan, biasa naik airnya sampai selevel mercu, dan bertahan 2 sampai 3 hari, baru turun lagi," ujarnya.

Syamsir menyebutkan saat ini kondisi air di Bendung penyuplai air PDAM Makassar ini jauh di bawah mercu ((bagian dari bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air).

Bahkan kata dia, bendung tak lagi mengaliri air sejak awal September lalu.

"Kondisi air masih minus 2 meter di bawah mercu. Kita sudah tidak lagi mengaliri ke Makassar sejak awal September, karena airnya sudah tidak sampai, terputus di seksi 8, atau sekitar 5 KM dari bendungan," ujarnya.

Diketahui, normalnya Bendung Leko Pancing bisa mengalirkan air untuk irigasi dan air baku PDAM Makassar 3000- 4000 liter perdetik.

Hanya saja karena kondisi air yang kian menipis, pun membuat pasokan air terus berkurang, hingga akhir terhenti di awal September lalu.

Ia menyebutkan kondisi bendung yang menering memang sudah terjadi tiap tahunnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved