Pileg 2024
Profil Ashabul Kahfi dan Andi Ridwan Wittiri, Duel Petahana Ketum Parpol di Dapil 1 DPR RI
Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi dan Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri sama-sama kembali bertarung duduk di kursi DPR RI.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua nama politisi senior sekaligus ketua partai politik (parpol) bersaing menuju kursi DPR RI dari Dapil 1.
Dapil 1 mencakup suara Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
Mereka adalah Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi dan Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri.
Dua petahana ini sama-sama kembali bertarung duduk di kursi DPR RI.
Berikut profil Andi Ridwan Wattiri dan Ashabul Kahfi.
Profil Andi Ridwan Wittiri
Andi Ridwan Wittiri lahir di Soppeng pada 15 Desember 1962.
ARW sapannya, menyelesaikan jenjang sekolah dasar di kampungnya Kabupaten Soppeng di tahun 1974.
Kemudian terbang ke Kendari, Sulawesi Tenggara menyelesaikan jenjang SMP tahun 1978.
Setelahnya, ia kembali ke Makassar dan lulus SMA tahun 1983.
Di jenjang perguruan tinggi, ARW berkuliah di Universitas 45 Makassar (Universitas Bosowa).
Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi tahun 1986.
Selain itu, ARW juga menyelesaikan studi di Fakultas Hukum, STIH IBLAM, Jakarta tahun 2007.
Saat ini, ketua DPD PDIP Sulsel ini menjabat anggota Komisi VII DPR RI.
Baca juga: Demokrat Palopo Target Menang Pada Pemilu 2024, Andalkan 3 Petahana dan Eks Anggota Dewan
Tugasnya mengurusi energi, riset dan teknologi, lingkungan hidup.
Dirinya sudah dua kali terpilih anggota DPR RI.
Dalam dua kali pemilu, ia bertarung bukan di kampung halamannya, melainkan di Dapil Sulsel I.
Pada pemilu 2019 lalu, Andi Ridwan Wittirti membawa PDIP mengamankan tiga kursi dari 3 total daerah pemilihan di Sulsel.
Dari dapil 1, Andi Ridwan Wittiri memperoleh 48.724 suara.
Kemudian, Samsu Niang dari Dapil Sulsel 2 dengan perolehan 48.376 suara.
Serta Sarce Bandaso Tandiasik dari Dapil Sulsel 3 dengan total 46.321 suara.
"Saat ini, PDIP Sulsel sudah memiliki tiga perwakilan di DPR RI. Kami optimistis dapat menambah tiga kursi lagi," kata Andi Ridwan Wittiri beberapa waktu lalu.
Profil Ashabul Kahfi
Ashabul Kahfi lahir di Kab Bantaeng pada 13 Maret 1961 silam.
Informasi yang dihimpun, Ashabul Kahfi menamatkan pendidikan menengahnya di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, Yogyakarta.
Setelahnya, ia melanjutkan pendidikan sarjana di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar dan tamat tahun 1985.
Baca juga: Bersaing Ashabul Kahfi, Usman Lonta Sudah Bentuk Tim Antisipasi Kecurangan Pemilu 2024
Kemudian pascasarjana IAIN Alauddin tahun 1995.
Selepas kuliah, ia mengabdikan diri menjadi dosen di almamaternya IAIN dan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Tercatat ia pernah menjadi dekan fakultas agama Islam di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Sebelum anggota DPR RI, Ashabul Kahfi sudah tiga periode menjadi pimpinan DPRD di Sulawesi Selatan.
Ashabul Kahfi juga tercatat sudah empat periode menjabat sebagai ketua DPW di Sulsel.
Kahfi dikenal sebagai aktivis sejak masih mahasiswa.
Dia adalah kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Pengalamannya sebagai pengurus organisasi masyarakat tentu tidak diragukan lagi.
Pada pemilu 2019 lalu, mantan Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ini berhasil mengumpulkan 57.221 suara.(*)
Soal Pimpinan DPRD PAN Wajo Usul 3 Nama Ke DPP, Elfrianto: Suara Terbanyak Prioritas |
![]() |
---|
5 Caleg DPRD Wajo Terpilih Terancam Tak Dilantik |
![]() |
---|
Nasdem Rekomendasikan Takyuddin Masse Duduki Kursi Ketua DPRD Sidrap |
![]() |
---|
Top Skor Suara Terbanyak Pileg, Fahmi Adam Berpeluang Jadi Ketua DPRD Gowa Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Anwar Faruq Klaim PKS Sudah Setor LHKPN ke KPU, Namun Belum Ada Tanda Terima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.