Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah 7 Tahun Laporkan Ibu

Fakta Sebenarnya Bocah 7 Tahun Lapor Ibu ke Polisi Gegara Tak Diberi Rp100 Ribu, Minta Tak Dibully

Ternyata, Anik adalah sosok yang membawa anaknya, MR (7), ke kantor polisi.

Editor: Hasriyani Latif
Polsek Cibeber
Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi menasehati bocah 7 tahun (kaos hitam) yang hendak melaporkan ibunya ke polisi karena tidak diberi uang Rp100 ribu untuk membeli burung. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video yang sempat viral di media sosial terkait bocah laki-laki berusia 7 tahun yang melaporkan ibunya ke polisi akhirnya mendapat klarifikasi dari ibu bocah tersebut.

Fakta sebenarnya terungkap setelah ibu bocah itu, Anik, memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.

Ternyata, Anik adalah sosok yang membawa anaknya, MR (7), ke kantor polisi.

Ia merasa perlu menjelaskan kebenaran di balik video viral tersebut.

Anik menegaskan bahwa anaknya MR tidaklah melaporkan dirinya kepada pihak berwajib.

"Sebenarnya bukan anak saya yang melaporkan ke polisi, tapi saya yang membawanya (ke Polsek Cibeber)," kata Anik dikutip Tribun-Timur.com dari unggahan video TikTok @cibeberupdate.

Anik melanjutkan penjelasannya dengan menceritakan alasan di balik tindakan tersebut.

Ia membawa MR ke kantor polisi dengan harapan agar anaknya dapat mendapatkan nasihat dan pemahaman lebih baik tentang kejadian tersebut.

Setelah berbicara dengan kapolsek Cibeber, mereka berdua kemudian pulang ke rumah.

Video viral yang melibatkan anaknya, menurut Anik, berdampak panjang dan memunculkan berbagai perdebatan di media sosial.

Anik berharap agar MR tidak menjadi sasaran bully dan meminta warganet tidak mengolok-olok MR.

"Jangan pada nge-bully lagi. Kasihan anaknya," tegas Anik.

Kepala Polsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi, membenarkan perihal kejadian yang kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Kronologi Bocah 7 Tahun Lapor Ibunya ke Polisi Gegara Uang, 1 Jam Dibujuk Akhirnya Minta Maaf

“Kejadiannya Selasa kemarin. Kebetulan ruangan saya ini kan bersebelahan dengan SPKT, saya dengar ada kegaduhan di sana, dengar juga ada suara anak kecil yang sedang menangis dan juga marah-marah,” kata Aca Nana saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/10/2023).

“Saya cek ke sana, ternyata ada anak kecil yang mau melaporkan ibunya gara-gara minta uang Rp100 ribu gak dikasih. Uangnya buat beli burung," sambungnya, dikutip kompas.com.

Kendati sudah diberikan pengertian oleh petugas, anak tersebut bersikukuh ingin melaporkan ibunya.

Bahkan meminta polisi memenjarakan ibunya karena dinilai telah pilih kasih.

“Jadi dia curhat, ibunya ini tidak adil, dia minta seratus ribu gak dikasih, sementara adiknya dibelikan emas (perhiasan),” katanya.

Aca Nana menyebutkan, sebelum mendatangi kantor polsek, anak tersebut sempat bertengkar dengan ibunya di rumah.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Bikin Heboh Kantor Polisi, Laporkan Ibu Gegara Tak Diberi Uang Buat Beli Burung

“Pengakuannya sempat dicubit juga sehingga si anak ini lari ke polsek mau melaporkan ibunya. Katanya, ibunya sudah KDRT," ujarnya.

"Saat itu ibunya juga ada, datang ke polsek bersama nenek dan adik anak itu,” kata Aca Nana.

Dia mengaku, butuh waktu hampir sejam untuk menasehati dan membujuk anak tersebut agar mengurungkan niatnya.

“Ya, tentunya dengan pendekatan humanis. Si anak akhirnya sadar dan mau meminta maaf ke ibunya saat itu juga,” ujarnya.

“Saya melihatnya anak ini pintar, punya potensi. Kalau orangtuanya bisa mengarahkan, bagus ini, sukses. Kemauannya kuat ini anak,” imbuhnya.

Viral di TikTok

Diberitakan sebelumnya, bocah 7 tahun bikin heboh kantor polisi.

Ia melaporkan ibunya karena kesal tidak diberi uang Rp100 ribu.

Saat tiba di Kantor Polsek Cibeber, ia dalam keadaan menangis dan terlihat kesal.

Dia memutuskan untuk melaporkan ibunya kepada polisi setelah merasa bahwa perlakuan terhadapnya tidak adil.

Pengakuan bocah itu, ibunya tidak memberikan uang Rp100 ribu yang dia minta untuk membeli burung.

Dia merasa kesal karena adiknya, sebaliknya, diberikan perhiasan oleh ibunya.

Kapolsek setempat turun tangan dan mendengarkan keluhan bocah tersebut.

Sontak saja para petugas polisi merasa terkejut dan tertawa melihat tingkah lucu sang bocah.

Seorang saksi mata merekam momen ketika bocah ini melaporkan ibunya kepada polisi dan membagikannya di media sosial.

Viral di media sosial bocah 7 tahun laporkan ibunya ke polisi gegara tak diberi uang Rp100 ribu, petugas butuh waktu 1 jam untuk bujuk si bocah.
Viral di media sosial bocah 7 tahun laporkan ibunya ke polisi gegara tak diberi uang Rp100 ribu, petugas butuh waktu 1 jam untuk bujuk si bocah. (TikTok @cibeberupdate)

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @cibeberupdate pada Kamis, 17 Oktober 2023 dan menjadi viral di seluruh platform media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, seorang anak kecil, didampingi oleh dua dewasa terlihat berada di kantor polisi.

Bocah laki-laki tersebut mengaku ingin melaporkan ibu kandungnya karena tidak memberikannya uang Rp 100 ribu.

Adapun uang Rp 100 ribu tersebut hendak digunakan bocah laki-laki itu untuk membeli burung.

Pengunggah video menjelaskan anak berusia 7 tahun ini, yang bernama Rizam tengah marah karena tidak mendapatkan uang untuk membeli burung.

Dia bahkan berniat untuk melaporkan ibunya ke polisi.

"Bocah usia 7 tahun ngambek gegara tidak dikasih uang untuk beli burung, berniat laporkan ibunya ke polisi," isi narasi dalam keterangan video tersebut.

Meskipun masalahnya terlihat sepele, laporan anak ini tetap mendapat respons dari Kapolsek Cibeber.

Kapolsek terlihat merangkul tubuh anak kecil tersebut sambil memberikannya nasehat.

Setelah mendengar nasehat, si bocah yang saat itu mengenakan baju hitam, terduduk sejenak dan menyadari kesalahannya.

Baca juga: Viral, Unhas Tunggu Penyelidikan Polisi Tentukan Sanksi Kasus Perselingkuhan Mahasiswa Kedokteran

Dia tampak sangat fokus mendengarkan nasihat dari kapolsek Cibeber.

Beberapa polisi yang berada di lokasi terlihat tersenyum melihat sikap sang bocah.

Sebelum pulang, bocah yang bernama Rizam itu dipeluk oleh Kapolsek sambil berpamitan dengan para petugas polisi lainnya.

Rizam yang saat itu datang ke kantor polisi dengan didampingi oleh ibunya pun akhirnya pulang.

Mereka langsung pulang setelah kapolsek mengantarkan mereka ke depan gerbang kantor polisi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved