Adilson Silva Man of The Match Setelah Cetak Brace PSM Makassar Lawan Arema FC

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Adilson Silva terpilih sebagai Man Of The Match (MOTM) setelah cetak brace dan membawa PSM Makassar menang 3-0 atas Arema Fc.

4.429 penonton menyaksikan laga tersebut di Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare, Jumat (20/10/2023).

Pada laga kali ini, suporter membanjiri markas Laskar Pinisi.

Dukungan dari suporter membuat mental M Arfan cs begitu percaya diri.

Kemenangan ini membuat PSM Makassar naik ke peringkat sepuluh klasmen sementara dengan 21 poin.

Sementara Arema Fc masih terpuruk di zona degradasi.

Hasil ini begitu spesial bagi penyerang asing PSM Makassar Adilson Silva.

Adilson mengakhiri paceklik golnya di Liga 1 Indonesia dengan mencetak dua gol atau brace di gawang Singo Edan.

Pemain asal Portugal itu menjadi bintang pada laga kali ini.

Sebelumnya dia diragukan bisa memberikan kontribusi. Tapi berkat kerja keras dan harus menunggu 14 laga Adilson membuktikan tajinya.

Kemenangan ini lengkap karena Adilson dinobatkan sebagai MOTM pada laga ini.

“Untuk yang pertama-tama, saya berterima kasih kepada semua penonton. Ini pertandingan yang menarik,” katanya di Instagram Liga1match, Jumat (20/10/2023).

Kemenangan ini berkat kerja keras dari rekan setimnya.

Selain itu, persiapan yang matang dan istirahat yang cukup menjadi faktor penting kemenangan Laskar Pinisi.

Dia berharap di laga selanjutnya bisa tampil konsisten.

“Tim kami bertanding baik pada minggu ini. Hari ini, saya senang atas kemenangan kami dan semoga juga untuk pertandingan yang akan datang,” tandas Adilson.

Akhiri Tren Buruk

Kemenangan atas Singo Edan sekaligus mengakhiri tren buruk PSM Makassar yang dalam lima laga terakhir menderita kekalahan di dua kompetisi.

Kemenangan 3-0 ini menjadi momen bangkitnya semangat juara dari anak asuh Bernardo Tavares.

Hasil positif ini menjadi tanda bahwa PSM Makassar masih memiliki aura juara.

Tren buruk yang sempat dicatatkan memang membuat banyak suporter kecewa.

Selain itu, momen ini membuat Juku Eja akhiri puasa gol.

Dari lima laga terakhir, Laskar Pinisi hanya mencetak satu gol.

Namun tiga gol ke gawang Arema, meyakinkan suporter Pasukan Ramang masih punya nafas juara.

Pembuktian Adilson

Adilson Silva membuktikan ketajamannya lewat dua gol atau brace yang dia ciptakan.

Faktanya brace yang dihasilkan Adilson ini adalah yang kedua kalinya selama berseragam merah maroon.

Pertama kali Adilson mencetak brace saat melawan Yangon United di kualifikasi AFC Cup, PSM Makassar menang 4-0.

Kemudian dua gol ke gawang Arema fc menjadi brace kedua penyerang asal Portugal itu.

Kemenangan atas Arema Fc, sekaligus menjadi pembuktian Adilson sebagai ujung tombak Laskar Pinisi.

Brace ini menjadi menandai gol perdana Adilson di Liga 1 Indonesia.

Butuh 14 pertandingan sampai Adilson bisa mengakhiri paceklik golnya.

Sebelumnya banyak yang kecewa dengan penyerang satu ini.

Bagaimana tidak, Adilson nyatanya tidak memenuhi ekspektasi suporter PSM.

Dua golnya ke gawang Singo Edan lantas membuatnya menjadi Man Of The Match pada laga itu.

Adilson menjadi bintang lapangan pada laga tersebut.

Laga Perdana Kike Linares dan Sandy Ferizal

Kike Linares dan Sandy Ferizal akhirnya mendapatkan menit bermain.

Kike Linares dimasukkan di akhir babak kedua.

Ini laga perdana bagi pemain asal Filipina itu bersama PSM Makassar.

Terhitung Kike selama tiga menit di atas lapangan.

Selain itu Sandy Ferizal juga melakoni laga perdananya bersama Juku Eja.

Dua pemain ini tidak melakukan banyak di atas lapangan.

Memasukkan dua orang di akhir babak kedua untuk menjaga stamina pemain inti.

Namun laga perdana bisa menjadi batu loncatan agar pelatih memberikan jam terbang lebih banyak.

Asist dan Gol Perdana Ricky Pratama

Ricky Pratama menjadi bintang lapangan saat PSM Makassar taklukkan Arema Fc 3-0.

Pada laga ini, Ricky mencatatkan asist dan gol perdananya.

Asistnya kepada Adilson berbuah gol kedua.

Lalu gol ketiga ia lesatkan dan menutup kemenangan Laskar Pinisi.

Ini menjadi catatan rekor baru untuk pemain asal Sidoarjo itu di kompetisi profesional.

Ricky hanya bermain selama 17 menit namun efek yang diberikan luar biasa.

Suporter Datang Dua Kali Lipat

4.429 suporter yang hadir membawa energi lebih kepada pemain.

Angka ini naik dua kali lipat dari laga-laga sebelumnya.

Musim ini suporter PSM Makassar di laga kandang rata-rata hanya 2000 orang.

Namun kali ini naik dua kali lipat.

Kehadiran suporter membuat pemain lebih bersemangat.

Inilah yang dinantikan M Arfan cs setiap bermain di markas sendiri.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan kemenangan ini dipersembahkan kepada semua suporter yang memberikan dukungan.

Atmosfer di lapangan membuat pemain begitu bersemangat.

Energi yang diberikan membuat pemain kuat dan berenergi.

"Saya dedikasikan kepada suporter yang memberikan dukungan luar biasa menciptakan atmosfer yang luar biasa," katanya saat konferensi pers, Jumat (20/10/2023).

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil