Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibu Ceburkan Bayi ke Ember

VIRAL Video Ibu Ceburkan Bayi ke Ember, Rekam dan Tertawa Sambil Bilang 'Kita Berenang Dulu'

Video kontroversial memperlihatkan seorang ibu menceburkan bayinya yang berusia tiga bulan ke dalam ember viral di media sosial.

Editor: Hasriyani Latif
Pixels
Viral video di media sosial memperlihatkan seorang ibu menceburkan bayinya yang berusia tiga bulan ke dalam ember. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video kontroversial memperlihatkan seorang ibu menceburkan bayinya yang berusia tiga bulan ke dalam ember viral di media sosial.

Video berdurasi 40 detik itu sempat diunggah ke platform media sosial sebelum akhirnya dihapus.

Video tersebut memperlihatkan momen yang sangat mengkhawatirkan di mana pelaku dengan santai melemparkan bayinya ke dalam ember yang berisi air.

"Kita berenang dulu," kata pelaku sambil tertawa, sebelum bayi itu langsung menangis dengan posisi kepalanya yang masih di atas permukaan air.

Selanjutnya, pelaku terlihat berkali-kali menyiram wajah sang bayi dengan air yang ada dalam ember tersebut.

Tanpa menghiraukan tangis bayi, pelaku terlihat menenggelamkan bayi hingga kepala sang anak berada di dasar ember.

Video ini tentunya mengejutkan banyak orang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mendalami video viral ini dan akan melakukan investigasi lebih lanjut.

"Kami membenarkan bahwa adanya video viral tersebut. Saat ini polres Jakarta Selatan masih mendalami tentang siapa pelakunya, kejadian tersebut di mana. Intinya nanti akan disampaikan di rilis berikutnya," kata Bintoro saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).

Setelah video ini viral akhirnya terungkap lokasi kejadian di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) telah menemui perempuan inisial A yang menenggelamkan bayinya berusia tiga bulan ke ember.

Baca juga: Fakta Sebenarnya Video Viral Ibu Diduga Hendak Buang Bayi di Stasiun Pasar Minggu, Bukan Buang Bayi?

Pjs Ketua Umum Komnas PA Lia Latifah mengatakan, pelaku sempat menelepon temannya sebelum menceburkan bayi laki-laki yang masih berusia tiga bulan.

"Terus waktu itu dia mengirim video kepada temannya lewat WhatsApp (WA). Tapi dia nggak nyebutin temannya itu siapa. Dia bilang hanya mengirimkan video itu ke dua temannya," kata Lia saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).

Lia menuturkan, video tersebut kemudian tersebar di media sosial dan diduga diunggah oleh salah satu dari dua teman pelaku yang dikirimi video.

"Jadi ada kemungkinan di antara dua itu yang upload ke media sosial. Tapi dia sebutin bahwa temannya itulah yang menyebarkan," ujarnya.

Lia juga mengungkapkan aksi ibu menceburkan bayi itu tanpa sepengetahuan sang suami.

Peristiwa dugaan penyiksaan itu terjadi di kediaman pelaku di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada awal Oktober 2023.

"Suaminya nggak tahu," kata Lia Latifah saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).

Lia mengaku sudah berkomunikasi dengan orang tua pelaku yang sebelumnya juga tidak mengetahui perbuatan kejam putrinya.

"Waktu kita jelaskan sama ibu kandungnya (pelaku) bahwa ini yang sudah dilakukan putrinya, dia kaget dengan kejadian tersebut," ujarnya.

Baca juga: Viral Emak-emak Pemotor Hormat Bendera Merah Putih saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim

Komnas PA sempat ingin mengamankan bayi tersebut.

Namun, orang tua pelaku menjamin akan menjaga keselamatan anak-anak pelaku.

"Pada pembicaraan itu tadinya kita mau bawa bayi tersebut, mau kita amankan. Tetapi orang tua dari ibu ini bilang nanti anaknya yang tiga ini akan diambil alih pengasuhannya," tuturnya.

"Nanti ada tetangganya yang biasa mengasuh anak-anak, itu nanti yang akan dimintai tolong untuk menjaga ketiga cucunya tersebut," tambahnya.(*)

Artikel ini sudah tayang di Surya.co.id.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved