Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolsek dan Tahanan Korupsi Healing

Sosok Kapolsek Bungaraya AKP Slamet dan Tahanan Korupsi Suparmin Bikin Heboh Jalan-jalan Tanpa Izin

Kapolsek Bungaraya di Siak, Riau, AKP Slamet mengakui membawa Suparmin, tersangka kasus korupsi pupuk subsidi di Kabupaten Siak, keluar dari tahanan.

Editor: Alfian
@fakta.indo
Kapolsek Bungaraya AKP Slamet bersama tahanan korupsi Suparmin jalan-jalan tanpa izin. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Warganet dihebohkan dengan kelakuan Kapolsek Bungaraya AKP Slamet membawa tahanan korupsi Suparmin keluar sel dan jalan bersama.

Dan berikut sosok Kapolsek Bungaraya AKP Slamet serta tahanan korupsi Suparmin.

Sebelumnya Kapolsek Bungaraya Kabupaten Siak Riau AKP Slamet dikabarkan membawa seorang tahanan yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi bernama Suparmin, keluar dari tahanan untuk memeriksa kebun sawit.

Aksi AKP Slamet membawa Suparmin keluar dari tahanan tanpa mengikuti prosedur resmi menuai kontroversi.

AKP Slamet telah ditugaskan untuk mengemban jabatan sebagai Kapolsek Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menggantikan posisi sebelumnya yang dipegang oleh Kompol Angga Wahyu Prihantoro.

Sebelumnya, AKP Slamet menjabat sebagai Wakapolsek Tampan Polresta Pekanbaru.

Baca juga: Viral Kapolsek Ajak Jalan-jalan Tahanan Korupsi, Alasan Temani Berobat

Baca juga: Pembelaan Kapolsek Bungaraya AKP Slamet Usai Terciduk Bawa Tahanan Korupsi Jalan-jalan

Serah Terima Jabatan (Sertijab) AKP Slamet diadakan di halaman Mapolres Siak pada Rabu, 16 Agustus 2023. Acara Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi.

Sementara itu, Suparmin adalah tersangka titipan Kejari Siak, Riau yang dititipkan di sel Mapolsek Bunga Raya.

Dalam kasusnya, Suparmin sempat mencatut nama Kapolres Siak.

Suparmin ditetapkan sebagai tersangka bersama enam orang lainnya atas dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Kerinci Kanan.

Suparmin adalah seorang ASN yang bertugas sebagai staf di UPTD Kecamatan Kerinci Kanan di Dinas Pertanian Siak.

Ia sempat mengajukan pensiun dari ASN dan mendaftar sebagai caleg beriringan dengan pemeriksaan kasus hukumnya di Kejari Siak.

Suparmin sempat mengabaikan panggilan penyidik sebanyak 6 kali hingga akhirnya dijemput paksa, Rabu (4/10/2023).

Dugaan Tipikor pupuk bersubsidi di Kecamatan Kerinci Kanan pada 2021 yang dilakukan oleh para tersangkan mengakibatkan kerugian keuangan negara senilai Rp 5,4 miliar lebih.

Pembelaan Kapolsek Bungaraya

Kapolsek Bungaraya di Siak, Riau, AKP Slamet mengakui membawa Suparmin, tersangka kasus korupsi pupuk subsidi di Kabupaten Siak, keluar dari tahanan, Sabtu (14/10/2023).

AKP Slamet mengungkapkan bahwa pada saat itu, Suparmin terlihat sangat lemah dan enggan makan.

Karena merasa khawatir dengan kondisi Suparmin, AKP Slamet memutuskan untuk membawanya berobat ke tempat seorang temannya.

Setelah proses pengobatan selesai, Suparmin meminta Slamet untuk singgah ke kebun sawit miliknya di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak.

Slamet, dengan kebaikan hati, menyetujui permintaan Suparmin dan mengantarnya ke kebun sawit menggunakan mobil pribadinya.

Namun, Slamet sama sekali tidak mengetahui bahwa keberadaannya di kebun sawit tersebut direkam oleh seseorang dan video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.

Kejadian ini menciptakan polemik di masyarakat, dengan banyak orang mengecam tindakan Slamet karena membantu tersangka korupsi keluar dari tahanan.

Meskipun Slamet telah menjelaskan bahwa niatnya adalah membantu Suparmin mendapatkan perawatan medis, banyak orang tetap meragukan tindakan tersebut dan menuntut adanya penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

"Ada video saat di kebun ini viral sampai saya diperiksa oleh Propam. Karena ini menjadi masalah, tentu saya melapor ke Kapolres (Siak) bahwa saya melakukan kesalahan,” kata Slamet, Senin (16/10/2023).

AKP Slamet juga mengaku tidak meminta izin ke siapa pun saat membawa tahanan tersebut keluar.

"Tidak benar itu, saya tidak pernah minta izin saat mengeluarkan tahanan. Saya melapor karena video itu viral dan saya siap bertanggung jawab. Mohon jangan disalahartikan, mohon jangan dibawa-bawa Pak Kapolres (Siak) dalam hal ini,” katanya.

Sebelumnya, beredar video viral Kapolsek ajak jalan-jalan tahanan korupsi bikin heboh di media sosial.

Video berdurasi sekitar 45 detik Kapolsek ajak jalan-jalan tahanan korupsi salah satunya diunggah akun instagram @fakta.indo, Rabu (18/10/2023).

Di awal video menunjukan ada 3 orang duduk di dalam mobil jenis Honda CRV.

Dua diantaranya duduk di jok depan diketahui Kapolsek Bungaraya AKP Slamet bersama tahanan korupsi Suparmin.

Dalam video tersebut seseorang yang mengabadikan gambar berada di luar mobil.

Lantas lalu sambil berbicara.

"Kebetulan bapak Parmin (Suparmin) mau masuk tapi portal tertutup," kata orang yang merekam.

Terlihat AKP Slamet dan Suparmin berada di area kebun sawit.

Pada unggahan tersebut juga disertakan caption,

"Kapolsek Bungaraya terciduk ajak tahanan korupsi jalan-jalan ke kebun sawit pribadinya."

"Kapolsek Bungaraya, AKP Slamet, mengakui membawa Suparmin, tersangka kasus korupsi pupuk subsidi, keluar dari tahanan."

"AKP Slamet menyatakan bahwa dia membawa Suparmin keluar sel lantaran stres dan lemas tidak mau makan."

"Saat berada di gerbang masuk kebun sawit, Suparmin terlihat mengemudikan mobil."

"Sementara AKP Slamet duduk di bangku sampingnya. Suparmin tidak diborgol dan tidak memakai baju tahanan."

"Tahanan tersebut juga sempat main ke kebun sawitnya, tanpa izin resmi."

"AKP Slamet menjelaskan bahwa tindakannya murni atas inisiatif kemanusiaan. Atas hal itu, AKP Slamet diperiksa oleh Propam Polres Siak."

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved