Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seleksi KPU

Penyebab Petahana Tumbang, Timsel Calon Anggota KPU 7 Kabupaten/Kota Ngaku Tes Wawancara Tak Sama

Enam petahana yang telan pil pahit gagal dalam tes kesehatan dan wawancara calon KPU kabupaten kota.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Sekretaris Timsel KPUD tujuh kabupaten kota di Sulsel, Mohammad Arief Husain. Dari total 70 peserta yang diumumkan Timsel, ada enam petahana gagal dalam tes kesehatan dan wawancara. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 7 kabupaten dan kota daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin sengit.

Tujuh daerah tersebut yakni, Enrekang, Luwu, Wajo, Sidrap, Pinrang, Kota Makassar, dan Parepare.

Adapun tim seleksi (timsel) telah mengumumkan 10 besar calon penyelenggara Pemilu pada Selasa (17/10/2023) kemarin.

Dari total 70 peserta yang diumumkan, tercatat enam petahana yang telan pil pahit gagal dalam tes kesehatan dan wawancara.

Bahkan, tak satupun petahana KPU Wajo dan Parepare yang masuk sepuluh besar.

Sementara, Gunawan Mashar dan Abd Rahman yang merupakan petahana KPU Makassar, juga tersingkir pada tahapan ini.

Sekretaris Timsel, Mohammad Arief Husain mengakui bahwa ada perbedaan pertanyaan-pertanyaan dalam proses wawancara antara petahana dan non-petahana.

Di mana jenis-jenis pertanyaan yang diberikan tidak diseragamkan.

"Jadi jenis pertanyaan itu kan tidak mungkin kita seragamkan. Karena untuk petahana pastinya pertanyaan kita lebih ke teknis. Mengonfirmasi tanggapan-tanggapan masyarakat," katanya.

"Kalau non-petahana kan tidak mungkin kita memberikan pertanyaan yang sifatnya teknis, pasti teoritis dan keilmuan, mengenai kepartaian, dan ketatanegaraan," tambahnya.

Menurutnya, hal itu dilakukan supaya berimbang karena kalau pertanyaan diseragamkan, tentunya tidak adil.

"Tentu tidak fair, dan (pendaftar baru) pasti mereka tidak menguasai kalau terlalu teknis," katanya.

Terkait proses wawancara, masing-masing timsel punya lembar skoring atau pemberian skor dan sistem penilaian dalam seleksi.

Baca juga: Kaharuddin Terpental, Sappe Bersaing Rustini K Masuk 5 Besar KPU Luwu

"Jadi masing-masing timsel memberikan skoring kepemiluan berapa, kepartaian berapa, dan ketatanegaraan berapa. Kemudian tanggapan masyarakat terkait rekam jejak peserta calon," tandasnya.

Sebelumnya, timsel calon komisioner KPU 7 kabupaten dan kota daerah Provinsi Sulsel telah umumkan 70 nama lolos tes kesehatan dan wawancara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved