Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Terkini Magnitudo 3,5 Guncang Pulau Sulawesi, Info BMKG Pusat Gempa di Tenggara Bitung

BMKG mencatat gempa bumi terkini dengan magnitudo 3.5 di Pulau Sulawesi pagi ini.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi terkini dengan magnitudo 3.5 guncang Pulau Sulawesi pada Rabu (18/10/2023). Info BMKG, pusat gempa di Tenggara Bitung. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dengan magnitudo 3.5 di Pulau Sulawesi pada Rabu (18/10/2023).

Gempa ini terjadi pada pukul 08:04:17 WIB dengan lokasi gempa berada di 0.88 lintang utara (LU) dan 125.76 bujur timur (BT).

Episenter gempa berlokasi sekitar 94 kilometer di tenggara Bitung, Sulawesi Utara.

Gempa ini terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Warga di daerah terdekat diharapkan untuk tetap tenang dan siap menghadapi potensi guncangan susulan.

Namun, penting untuk diingat bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan dalam penyampaian dan pengolahan data, sehingga data ini masih dapat mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Tetap ikuti perkembangan informasi terkini dari BMKG untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut.

Berikut informasi gempa bumi Sulut:

#Gempa Mag:3.5, 18-Oct-2023 08:04:17WIB, Lok:0.88LU, 125.76BT (94 km Tenggara BITUNG-SULUT), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Rabu 18 Oktober 2023, Gempa Magnitudo 2.8 Guncang NTT di Timur Laut Larantuka

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Rabu 18 Oktober 2023, Gempa Magnitudo 2.8 Guncang NTT di Timur Laut Larantuka

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved