Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Arema FC

Manajemen Tepati Janji Harga Tiket PSM Makassar vs Arema FC Turun, Suporter: Kabar Bagus!

Pada laga pekan 16 Liga 1 2023/2024 antara PSM Makassar vs Arema FC fix harga tiket di Stadion Bj Habibie turun.

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
ist
Pengumuman harga tiket laga PSM Makassar vs Arema FC di pekan 16 Liga 1 2023/2024 turun. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar menepati janjinya kepada suporter dengan menurunkan harga tiket.

Harga tiket PSM Makassar vs Arema FC turun dengan skema yang lebih menguntungkan semua pihak.

Sebelumnya banyak suporter PSM Makassar menepi karena harga tiket Pasukan Ramang terbilang mahal.

Menghitung ongkos ke Kota Parepare cukup besar sehingga suporter minta harga tiket diturunkan.

Manajemen menuruti permintaan tersebut dengan menurunkan harga tiket agar suporter bisa terbantu dan mendukung langsung PSM.

Baca juga: Suporter Sudah Diizinkan Duduki Tribun Selatan GBH di Pekan 16 Liga 1 PSM Makassar vs Arema FC

Sekjen The Maczman Indonesia, Mustafa mengatakan bahwa hal tersebut kabar bagus bagi suporter.

Turunnya harga tiket menjadi jawaban konkrit manajemen PSM Makassar.

Dengan begitu satu masalah suporter sudah teratasi.

“Tentu jadi kabar baik jika harga tiket turun,  apalagi jika turunnya signifikan,” katanya kepada tribun timur, Selasa (17/10/2023).

Menurutnya harga tiket memang menjadi kendala suporter datang ke Kota Parepare.

Sehingga dengan turunnya harga tiket ini, suporter dapat terpanggil untuk datang mendukung secara langsung.

“Karena memang faktor tiket mahal itulah yang jadi kendala utama dari sekian banyak kendala untuk hadir langsung di GBH,” ujar Daeng Mustafa.

Lanjut, selain harga tiket jadwal yang bertepatan dengan hari kerja juga kendala,

Suporter berpikir dua kali untuk datang mendukung langsung karena pertandingan saat waktu kerja.

Akan tetapi akan beda cerita jika pertandingan di akhir pekan. Laga akan menyedot lebih banyak suporter.

“Ya, harus diakui juga bahwa jika pertandingan bertepatan dengan hari kerja maka faktor ini juga yang jadi penghambat para suporter ke Parepare,” terangnya.

Sehingga untuk laga melawan Arema Fc, walaupun harga tiket turun kemungkinan suporter masih mengurungkan niat datang langsung ke stadion.

Akan tetapi, untuk suporter yang tinggal dekat Parepare kemungkinan akan datang langsung.

Semenjak PSM Makassar bermarkas di Kota Parepare, kantong suporter menjadi lebih meluas.

Suporter di daerah kini bisa menyaksikan langsung PSM Makassar berlaga.

“Khusus laga tanggal 20 menjamu Arema, karena hari kerja maka sepertinya tidak akan begitu banyak yang hadir kendati tiket sudah turun,” sebut Mustafa.

“Biasanya yang berangkat adalah yang memang sudah bebas dari rutinitas kesehariannya,” pungkasnya.

Harga Tiket PSM Turun

Manajemen PSM Makassar menurunkan harga tiket saat melawan Arema Fc.

Skemanya, jika suporter membeli tiket di H-2 laga maka harganya yaitu tiket VIP Utama hanya Rp 300 ribu dan VIP Utara dan VIP Selatan Rp 200 ribu.

Sementara Tribun Timur Rp 75 ribu dan Tribun Utara Rp 50 ribu.

Kemudian harga tiket di H-1 dan hari H akan kembali normal VIP Utama hanya Rp 350 ribu dan VIP Utara dan VIP Selatan Rp 250 ribu.

Sementara Tribun Timur Rp 100 ribu dan Tribun Utara Rp 60 ribu.

Tribun Selatan Terbuka Sudah Dibuka

Pada laga pekan 16 Liga 1 kontra Arema FC suporter PSM Makassar khususnya di tribun terbuka selatan sudah bisa kembali memberikan dukungan full.

Sebelumnya dua kelompok suporter di tribun itu terlibat bentrok dan dijatuhi sanksi larangan menggunakan atribut selama lima laga kandang.

Sekarang sanksi itu sudah selesai dan suporter PSM di tribun terbuka selatan bisa kembali memadati stadion dengan atribut dukungannya.

Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin mengatakan pihaknya sudah komunikasi dengan dua kelompok suporter.

Dalam komunikasi itu dua kelompok suporter sudah berkomitmen untuk tertib di dalam dan luar lapangan.

Mereka berjanji untuk tidak mengulangi kejadian bentrokan tersebut.

“Iya mereka sudah komunikasi dan berjanji untuk tidak melakukan hal-hal yang mengarah ke kriminal,” katanya kepada tribun timur, Selasa (17/10/2023).

Dua kelompok suporter di tribun terbuka selatan telah menjalani sanksi PSSI yaitu dengan tidak mengisi tribun dengan atribut suporter.

Sanksi dijalani oleh suporter selama lima laga kandang tribun selatan kosong dan tanpa atribut.

“Pada intinya hukuman (sanksi) mereka sudah habis, kalau memang mereka sudah berubah (evaluasi diri) alhamdulillah, kalau tidak kita akan lakukan evaluasi lagi,” jelas Kabag Ops Polres Parepare itu.

Pembatas diantara dua kelompok suporter di tribun terbuka selatan belum ada.

Namun pihak keamanan percaya bahwa PSM Fans dan CSM akan tertib sesuai perjanjian.

Jika bentrokan kembali terulang tentu sanksi menanti duak kelompok suporter itu.

“Kalau untuk pemisah (PSM Fans dan CSM) belum ada,” terangnya.

“Kita sesuai dengan prosedur yang ada, nanti kita akan melihat situasi yang ada, apakah sudah betul-betul sadar atau tidak,” sebut Kompol Burhanuddin.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved