Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasang AC di Mobil

Video Viral Mobil Pasang AC Split di Bagian Belakang Ternyata di Kalsel

Video viral mobil pakai Ac Split di bagian belakang ternyata di Kalimantan Selatan (Kalsel). 

|
@undercover.id
Viral di media sosial (medsos) menampilkan pengendara Suzuki Carry tahun 90-an tampak menambah AC split pada kendaraannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Video viral mobil pakai Ac Split di bagian belakang ternyata di Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Demikan keterangan video viral yang diunggah @undercover.id. 

"Diduga Tak Kuat dengan Panasnya Kalsel, Pengendara Mobil Ini Pasang AC di Mobil"

Diketahui, beberapa minggu terakhir ini, hampir seluruh wilayah di Indonesia sedang mengalami cuaca panas ekstrim.

Di beberapa daerah suhu udara bisa mencapai 39 derajat celcius.  Bahkan Makassar beberapa waktu lalu mencapai 40 derajat celcius. 

Cuaca panas bak memanggang bumi juga dirasakan oleh pengendara Suzuki Carry.

Videonya terekam oleh pengendara lainnya.

Di video itu, tampak pemilik mobil menambahkan AC Split sebagai pendingin mobilnya.

Entah itu benar atau hanya pajangan semata, namun kipas untuk AC Split tersebut tampak dipasang di bagian belakang mobil.

Imbas Panas, Emak-Emak Masak Telur Pakai Panas Matahari

Ada-ada saja ulah masyarakat Indonesia di tengah cuaca panas ekstrem seperti saat ini. Beberapa orang bahkan menguji panas matahari dengan menggoreng telur.

Seorang emak-emak di di Klaten pun tak ketinggalan mengikuti tren menggoreng telur dengan sinar matahari.

Sebenarnya memang bukan keinginannya melakukan eskperimen itu, namun karena dia dipaksa sang anak, sehingga mau tidak mau dilakukan juga.

Melansir Tribun Style, aksi menggoreng telur dengan panas sinar matahari dilakukan oleh Dewi (33) emak-emak asal Klaten.

Anaknya, Arka, mengaku ingin dibuatkan telur dengan menggunakan panas matahari seperti yang dia lihat di Youtube.

Dewi kemudian gerak cepet alias gercep menuruti keinginan putranya.

"Itu anak saya (Arka) yang kejar-kejar," ujar Dewi, Senin (9/10/2023).

"Pengen dibuatkan seperti di YouTube," tambahnya.

Dirinya lalu menyiapkan wajan atau teflon tempat menggoreng, ia menaruhnya di atas genting sejak pagi hari.

"Dari jam 08.00 WIB penggorengan saya taruh di atas genteng rumah, sambil nunggu anak pulang sekolah," jelasnya.

Setelah (Arka) anaknya yang bersekolah PAUD pulang, ia baru menurunkan teflon.

"Sekitar jam 11.00 WIB telur masuk (penggorengan), terus didiamkan sampai saya posting," ucapnya.

Telur tersebut, diduga digoreng selama kurang lebih 4 jam. Minyak goreng pun mendidih.

"Belum matang (setengah), cuma begitu terus. Hanya minyaknya umup (mendidih)," paparnya.

Setelah percobaan tersebut, telur lalu dilahap oleh sang anak.

"Rasanya sama seperti telur pada umumnya, tadi dimakan anak saya," kata Dewi.

Saat kondisi kemarau seperti saat ini, wilayah tempat tinggalnya yang berada di Manjung pun terasa suhu panas yang meningkat.

"Pernah mengecek di hp, itu panasnya sampai 38 derajat," pungkasnya. ( Surya.co.id)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved