Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Makassar

Korban Kebakaran di Makassar Dapat Bantuan 20 Karung Beras dan Gula dari Amran Sulaiman

korban kebakaran di dua titik Kota Makassar mendapat bantuan dari mantan Menteri Pertanian era Jokowi-JK, Andi Amran Sulaiman.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan kepada Ketua RT korban kebakaran di Jalan Mamoa Kota Makassar Senin (16/10/2023) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bantuan untuk korban kebakaran di dua titik Kota Makassar terus mengalir.

Kali ini bantuan datang dari mantan Menteri Pertanian era Jokowi-JK, Andi Amran Sulaiman.

Ketua Umum PP IKA Unhas itu turun mengantar langsung bantuan ke rumah korban Senin (16/10/2023) pagi.

Ia turun didampingi relawan kemanusiaan IKA Unhas dan AAS Foundation.

Amran menyerahkan sejumlah bahan makanan.

Antara lain 20 karung beras, 10 karung gula, puluhan kadus indomie, sabun, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya.

Dalam tiga hari terakhir, dua permukiman warga mengalami kebakaran.

Pertama kebakaran terjadi di Jalan Segigala Kota Makassar pada Jumat (13/10/2023).

Dua hari berselang Minggu (15/10/2023) kebakaran terjadi di Jalan Mamoa Raya Kota Makassar.

Amran pun menyempatkan turun mendampingi korban kebakaran.

Ia mengenang pernah mengalami kejadian serupa puluhan tahun silam.

"Kita harus sabar bapak ibu. Ini ujian dari Allah. Rumah kami dulu pernah juga kebakaran, kami hadapi dengan sabar, belasan tahun kemudian Allah memberi rezeki rumah yang lebih besar," kata Amran berbincang dengan korban kebakaran di Jalan Mamoa Raya.

Amran mengenang ia bersama 11 saudaranya tak henti bekerja keras setelah mendapat musibah kebakaran.

Puluhan tahun kemudian, ia dan beberapa saudaranya dipercaya jadi pemimpin daerah dan nasional.

Amran dipercaya jadi Menteri Pertanian di era Jokowi-JK.

Sejumlah saudaranya juga tampil jadi pemimpin.

Seperti Andi Sudirman Sulaiman Gubernur Sulsel periode 2022-2023, dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2022.

"Kalau Allah memberi kita cobaan berarti Allah sedang menguji kita. Kalau kita lulus, maka ini bisa jadi jembatan kita masuk surga," kata Amran.

"Ini ada sedikit bantuan bapak ibu. Semoga bermanfaat. Dulu waktu saya kebakaran, satu bungkus indomie waktu itu sangat berharga untuk saya dan saudara-saudara saya. Makanya hari ini sempatkan berbagi untuk saudara-saudara kita," sambung Amran.

Sejak menyelesaikan tugasnya di pemerintahan pada 2019 lalu, Amran Sulaiman memilih fokus bekerja sosial dan mengurus bisnis.

Ia membentuk relawan kemanusiaan AAS Foundation dan relawan kemanusiaan IKA Unhas.

Dua Rumah Warga Jl Mamoa Baru Makassar

Dua rumah di Jl Mamoa Kecamatan Tamalate, Makassar jadi obyek kebakaran, Minggu (15/10/2023) malam.

Lokasi kebakaran berada di dekat Masjid Nurul Ilmi, Kelurahan Mangasa. 

Insiden ini pun membuat warga dan jemaah masjid setempat panik.

"Dua rumah terdampak dari kebakaran ini, kejadiannya setelah magrib kira-kira menjelang salat isha," ucap Nur, salah satu warga Jl Mamoa.

Menurut saksi di lokasi, api berkobar begitu cepat melalap tiga rumah yang berdekatan di wilayah tersebut.

Api hanya menyisakan bangkai tiang di salah satu rumah panggung milik warga.

Tim Pemadam Kebakaran Kota Makassar tiba di lokasi kejadian sekira pukul 19.15 WITA. 

Api berhasil dikuasai oleh tim damkar sekira pukul 20.00 WITA lebih.

"Api sudah dikuasai setelah penyiram oleh damkar," katanya.

12 Rumah Warga Terbakar di Jalan Serigala Makassar

Sebanyak 12 rumah terbakar di pemukiman padat penduduk di Jl Serigala, Kecamatan Mamajang, kota Makassar, Kamis (13/10/2023) siang.

10 rumah diantaranya hangus terbakar.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain saat ditemui di lokasi kejadian.

"Data sementara ini ada total 12 rumah. Sepuluh yang ludes dan dua terdampak," kata Kompol Sulkarnain.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.15 Wita, petugas gabungan masih bahu-membahu memadamkan api di beberapa rumah warga. 

Petugas terlihat kesulitan lantaran kencangnya tiupan angin sehingga api dengan mudah menjalar ke beberapa rumah. 

Bahkan, terlihat, api menyebrang ke rumah berlantai dua yang ada di sebelah lorong. 

Beruntungnya, si jago merah hanya melalap bagian plafon rumah tersebut. 

"Total kepala keluarga yang terdampak dari peristiwa ini ada 19 KK. Sementara kita data lebih detail untuk rencana pembangunan posko dan dapur umum," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved