Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa Demo Kepala Sekolah

Disdik Sulsel Turunkan Tim Investigasi Kepala SMAN 17 Makassar yang Didemo Siswa

Aksi demo siswa SMA 17 Makassar menuntut Kepala Sekolah Sumiati dicopot dari jabatannya berlangsung saat momen upacara, pada Senin (17/10/2023).

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
Kondisi SMA Negeri 17 Makassar setelah ribut-ribut aksi demonstrasi siswa tuntut kepala sekolah dicopot Senin (16/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi demo siswa SMA 17 Makassar menuntut Kepala Sekolah Sumiati dicopot dari jabatannya berlangsung saat momen upacara, pada Senin (17/10/2023).

Siswa turun ke lapangan membawa sejumlah spanduk meminta Sumiati dicopot.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sulsel Harpansa mengaku sudah membentuk tim investigasi.

Tim ini terdiri dari gabungan sejumlah pihak.

Mereka akan bertugas menelusuri rentetan keluhan siswa SMA 17 Makassar.

"Sudah ada beberapa kejadian berentetan di SMA 17 Makassar sehingga memang dibutuhkan penanganan komprehensif," kata Harpansa saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel.

"Kita bentuk tim gabungan dari pengawas dan dinas pendidikan. Kami sudah perintahkan Cabang Dinas 1 untuk turun," sambungnya.

Perbedaan pendapat menurutnya memang pernah terjadi di SMA 17 Makassar.

Disdik Sulsel pun disebutnya pernah turun untuk menyelesaikan.

Namun, saat ini kondisi tersebut dinilai kian membesar usai adanya keluhan terbuka dari siswa.

"Sebenarnya kami sudah beberapa kali turun. Disana kan ada perbedaan pendapat dari beberapa guru dengan kepala sekolah," jelas Harpansa.

Sementara itu, Kepala Disdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin mengaku mendengar adanya laporan terkait arogansi Sumiati.

Meski begitu, ia mengaku akan lihat dulu hasil tim investigasi sebelum menentukan sikap

"Kalau informasinya dianggap Arogansi kepala sekolah," kata Iqbal Nadjamuddin.

"Kita mau tau juga sikap atau kredibilitas juga dalam memimpin," lanjutnya.

Sebelumnya,  Viral di media sosial, ratusan siswa SMA Negeri 17 Makassar demo menuntut kepala sekolah mereka dicopot.

Mereka berdemonstrasi sambil membentangkan spanduk bertuliskan, "Tolak Otoriter"

Mereka menuntut agar kepala sekolah Sumiati, diganti karena dianggap otoriter dalam memimpin.

Pantauan tribun di lokasi, pukul 11.30 Wita, tampak sekuriti menutup pagar sekolah dan tidak memperbolehkan awak media masuk.

Sepengatahuan sekuriti, Sumiati sudah dua pekan absen memimpin upacara penaikan bendera tiap hari Senin.

"Ibu kepsek tidak ada, sudah dua Senin ini tidak masuk pimpin upacara penaikan bendera," ucap sang sekuriti.

Personel Polsek Tallo kata dia, telah hadir mengawal jalannya unjuk rasa.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Tallo AKP Ismail saat dikonfirmasi terpisah.

AKP Ismail mengatakan, unjuk rasa itu berlangsung secara tiba-tiba saat hendak digelar upacara penaikan bendera.

"Jadi tidak ada pemberitahuannya masuk di Polsek atau di Polres. Unjuk rasa itu berlangsung tiba-tiba pas mau upacara," ujar AKP Ismail.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved