Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Terkini Gempa Bumi Magnitudo 2.6 Guncang Pulau Sulawesi, BMKG: 36 Kilometer Timur Laut Tojo Una-una

Informasi BMKG gempa bumi terkini berjarak sekitar 36 kilometer di Timur Laut Tojo Una-una.

|
Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2.6 mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (13/10/2023) malam. Cek info lengkap BMKG lokasi terkini gempa bumi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terkini gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2.6 mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (13/10/2023) pukul 17:52:25 WIB atau 18:52:25 Wita.

Informasi gempa bumi ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Gempa tersebut memiliki lokasi pusat gempa pada koordinat 0.79 lintang selatan dan 121.65 bujur timur, dengan kedalaman sekitar 11 kilometer.

Lokasi pusat gempa bumi barusan berjarak sekitar 36 kilometer di Timur Laut Tojo Una-una.

Perlu ditekankan bahwa informasi ini dikeluarkan dengan kecepatan untuk memberikan informasi awal kepada masyarakat.

Oleh karena itu, hasil pengolahan data masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Masyarakat di sekitar wilayah yang terkena dampak gempa diharapkan untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

BMKG juga akan terus memantau situasi ini dan memberikan pembaruan lebih lanjut jika diperlukan.

Tetap waspada dan ikuti petunjuk dari otoritas setempat.

Berikut informasi gempa bumi Sulteng:

#Gempa Mag:2.6, 13-Oct-2023 17:52:25WIB, Lok:0.79LS, 121.65BT (36 km TimurLaut TOJOUNA-UNA-SULTENG), Kedlmn:11 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi adalah serangkaian tindakan dan strategi yang bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak gempa bumi terhadap kehidupan manusia dan properti.

Upaya mitigasi ini melibatkan berbagai sektor, termasuk perencanaan kota, konstruksi bangunan, edukasi masyarakat, dan pemantauan gempa.

Baca juga: Gempa Terkini Indonesia, Gempa Bumi Magnitudo 3.3 Guncang NTB, Info BMKG Jarak 58 Km Tenggara Bima

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam mitigasi gempa bumi dikutip Tribun-Timur.com dari berbagai sumber:

- Pemantauan Gempa Bumi: Membangun sistem pemantauan gempa bumi yang efisien untuk mendeteksi gempa secepat mungkin. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah salah satu lembaga yang melakukan pemantauan gempa bumi di Indonesia.

- Penyuluhan dan Pendidikan Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang bahaya gempa bumi, perilaku aman selama gempa, dan langkah-langkah evakuasi. Ini termasuk kampanye kesadaran gempa bumi di sekolah, kantor, dan komunitas.

- Perencanaan Kota dan Zonasi Gempa: Menerapkan peraturan perencanaan tata kota yang mempertimbangkan potensi risiko gempa. Membuat zonasi gempa untuk menentukan daerah-daerah yang berisiko tinggi dan membatasi pembangunan bangunan yang rentan di daerah tersebut.

- Penguatan Bangunan: Menerapkan standar konstruksi yang ketat untuk bangunan baru dan perbaikan bangunan yang ada agar lebih tahan terhadap gempa. Ini termasuk penggunaan teknik-teknik konstruksi yang kuat dan material yang sesuai.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 3.2 Guncang Barat Daya Kota Bogor, Info BMKG Gempa Berpusat di Darat

- Evaluasi dan Penyelidikan Bangunan Lama: Mengidentifikasi bangunan-bangunan lama yang rentan terhadap gempa dan melakukan inspeksi serta perbaikan jika diperlukan.

- Sistem Peringatan Dini: Membangun sistem peringatan dini yang dapat memberikan peringatan sebelum gempa besar terjadi. Ini memberikan waktu tambahan bagi orang-orang untuk mengambil langkah-langkah keselamatan.

- Pemantauan Danau Buatan: Jika ada bendungan buatan yang berpotensi mengalami kerusakan akibat gempa, diperlukan pemantauan dan manajemen yang baik untuk mengurangi risiko banjir dan kerusakan.

- Pengembangan Perencanaan Darurat: Membuat rencana darurat yang komprehensif untuk mengatasi dampak gempa bumi, termasuk evakuasi, penyediaan bantuan medis, dan komunikasi darurat.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 3.2 Guncang Barat Daya Kota Bogor, Info BMKG Gempa Berpusat di Darat

- Pemulihan Pasca-Gempa: Membangun rencana pemulihan pasca-gempa untuk membantu komunitas yang terkena dampak gempa dalam mengembalikan normalitas kehidupan mereka.

- Penelitian Gempa Bumi: Terus melakukan penelitian dan pemahaman lebih lanjut tentang sumber, pola, dan karakteristik gempa bumi untuk meningkatkan pemantauan dan mitigasi masa depan.

Mitigasi gempa bumi merupakan usaha berkelanjutan yang melibatkan pemerintah, lembaga ilmiah, dan masyarakat umum.

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan ketahanan komunitas terhadap bencana alam ini.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved