Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persoalan SDM dan Lapangan Kerja Bagi Lulusan SMK Dibedah Khusus di Unibos

Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan Launching Program, Penandatanganan Pakta Komitmen, dan MOU.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Peluncuran dan diskusi terpumpun dilakukan di Hotel Aryaduta Kota Makassar, Jumat (13/10/20230). Kegiatan ini merupakan ajang Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sulbatara) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Bosowa (Poltekbos) bersama Politeknik Negeri ujung Pandang (PNUP), Politeknik Bombana, Politeknik Negeri Pertanian Pangkep, Fakultas Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan Peluncuran dan Diskusi Terpumpun SULTANBATARA di Hotel Aryaduta, Jumat(13/10/23).

Kegiatan bertajuk Sinergitas Perguruan Tinggi Vokasi, Pemda dan Industri untuk membangun inovasi berbasis potensi daerah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.

Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan Launching Program, Penandatanganan Pakta Komitmen, dan MOU.

Selanjutnya memasuki sesi diskusi dengan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Diskusi dimoderatori Pimpinan Umum Tribun Timur Andi Suruji.

Dalam diskusi ini membahas mengenai sumber daya manusia (SDM) dan lapangan kerja.

Persoalan ini tidak ada habisnya dalam pembahasan. Pasalnya menyangkut banyak hal dari segi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan kesejahteraan.

Soal-soal ini bahas dengan runut semua narasumber dari bermacam sudut pandang.

Direktur Utama PT Makassar Hotel Network, Ardianto Trisetiawan menyatakan adanya gap atau kesenjangan antara SDM dan lapangan kerja.

Solusi dari kesenjangan ini berakar pada pengetahuan lulusan baik SMK maupun vokasi itu.

Apalagi untuk pengusaha perhotelan, teori serta pengetahuan yang ada di sekolah belum mumpuni.

Dari perspektif pengusaha yang diinginkan adalah lulusan yang mampu berbahasa inggris.

Kebutuhan lulusan tersebut cukup diminati, sehingga lapangan kerjanya luas.

“Yang sekarang sudah kami terapkan untuk mengatasi gap, yang pasti gap itu kebutuhan industri dengan lulusan dari Poltek atau SMK,” katanya dalam sesi diskusi.

“Kerja di hotel tidak cukup dengan teori saja tapi harus mempraktekkan pelayanan yang ramah, kemampuan berkomunikasi dengan tamu dan sesama karyawan,” sambungnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved