Lima Fakta Pejabat Cuekin Warga saat Demo Jalan Rusak, Netizen: Mobil Dinasnya Lagi Dipinjam Orang

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral warga Desa Kuro Tidur, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara, menggelar aksi unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa memprotes jalan rusak di Desa Kuro Tidur.

Menariknya saat unjuk rasa, tiga mobil berplat merah melintas.

Namun rombongan pejabat malah cuek dengan aksi warga.

Videonya kemudian viral setelah diunggah di akun X @Heraloebss.

Berikut fakta warga unjuk rasa di Kuro Tidur:

1. Genangan Setinggi Betis

Viral tiga mobil plat merah ogah berhenti saat melintasi jalan rusak.

Ketiga mobil pejabat nampak santai melintasi jalan yang tergenang air.

Nampak genangan sampai setinggi betis kaki orang dewasa.

Para warga yang berdiri di jalan rusak nampak memegang pancing.

Pancing sebagai sindiran kepada pejabat yang lewat.

Akan tetapi rombongan mobil pejabat itu tidak berhenti dan terus melaju.

Berdasarkan keterangan pengunggah, video itu direkam di Lintas Bengkulu-Lebong.

2. Respon Netizen

Berbagai respon netizen melihat aksi pejabat yang cuek kondisi warganya.

"Rakyat demo jalan rusak di depan mata harusnya kalian turun dan berdialog dng mereka, bukan malah ngeloyor
mobil dinas elit jalan sulit," tulis seorang netizen.

"Jalan Lintas Bengkulu Lebong” tulis pengunggah.

Unggahan itu pun ramai menuai reaksi warganet.

@pre***.
demo yg kreatif ini masyarakatnya.. pejabatnya yg masok angen.

@m_nur**** “Mobil dinasnya keknya lagi dipinjam orang tuh”

@danil****

“wkwkwk kok ga ada yang nimpukin ya?? dasarnya warga negara ini msih baik dan punya sopan santun, tidak se brutal negara lain....tapi akutu ga bisa di giniin”

@hmde*****
“Salah 1 Fungsi lain mobil dinas yg ky gini adalah ky gini. Ketika rakyat LG susah lewatin jalan rusak, mereka gak ngerasain.... Sambil bilang "gak apa2 ko jalanannya kami masih bisa lewat dan aman2 aja..."

3. Direspon Kementerian PUPR

Sementara itu akun X Kementerian PUPR memberikan penjelasan soal video tersebut di kolom komentar.

Akun PUPR tersebut menulis bahwa jalan tersebut adalah kewenangan Pemerintah Daerah.

Kemudian, dikatakannya bahwa Pemda setempat telah merespon.

@KemenPU “Halo, Mas Sobgan. Jalan tersebut merupakan kewenangan pemda dan permasalahan tersebut sudah direspon pemda setempat.”

Video itu sendiri direkam di Desa Kuro Tidur, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara.

4. Penjelasan Kadus

Kepala Dusun 3 Desa Kuro Tidur, Fatimah Wati mengatakan, warga melakukan protes kepada pemerintah dengan cara memancing digenangan air yang ada di tengah jalan yang telah lama rusak.

"Ya warganya cuma meminta jalan itu segera di perbaiki, karena sudah banyak menjadi korban, dari mobil terguling, motor mogok karena mesin terendam air, " ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Pihaknya berharap, pemerintah kabupaten ataupun provinsi agar segera lakukan perbaikan kepada jalan-jalan yang telah rusak, agar tidak terjadi korban-korban berikutnya.

Diketahui, jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kabupaten Lebong yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Jalan tersebut merupakan akses utama dari Kecamatan Giri Mulya, Padang Jaya, Pinang Raya, menuju pusat Kota Kabupaten Bengkulu Utara.

5. Janji Kadis PUPR

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, Pemprov Bengkulu akan segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

Dikatakannya, pemprob sudah memprogram untuk penanganan jalan rusak tersebut.

"Untuk link jalan yang viral itu, pemprov sudah memprogram untuk penanganan, melalui DBH sawit sebesar Rp 8 miliar," kata Plt Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso.

Tejo mengungkapkan anggaran perbaikan jalan ini sudah dianggarkan dalam APBD-P tahun 2023.

Hal ini menindaklanjuti dari aksi warga yang menjadikan jalan rusak tergenang air di Desa Kuro Tidur sebagai kolam pemancingan ikan.

"Total ada sekitar 10 km jalan rusak dari kecamatan Gunung Selan sampai Giri Mulya yang akan diperbaiki nanti," papar Tejo.

Tejo menjelaskan nantinya perbaikan jalan tersebut akan difokuskan terlebih dahulu di titik yang terparah.

Seperti jalan berlubang yang ada di Desa Kuro Tidur ini. Perbaikan jalan Kuro Tidur tersebut akan dimulai pada akhir Oktober 2023.

"Target perbaikan jalan itu akan selesai pada akhir tahun ini. Pemerintah memastikan warga sudah dapat menggunakan jalan itu dengan baik pada awal tahun nanti," jelas Tejo.