APK Caleg Semrawut di Sinjai hingga di Pelosok, Komunitas Pecinta Alam Protes Lihat Kondisi Pohon

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Alat Peraga Kampanye (APK) milik sejumlah calon anggota legislatif di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menjamur.

Pemasangan atribut mulai di pusat ibukota kabupaten hingga di pelosok kesecamatan.

Seperti yang dijumpai di titik kota Tugu Sinjai Bersatu.

Tak hanya itu, juga ramai dijumpai di sepanjang Jalan Persatuan Raya Sinjai, samping Rumah Jabatan Bupati Sinjai hingga di pelosok kecamatan.

Pemasangan atribut baliho, poster para caleg tampak semrawut di Sinjai.

Seperti yang ada  Segitiga Bikeru, Ibukota Kecamatan Sinjai Selatan.

Sejumlah baliho di tempat itu tak terpasang rapih dam tampak semrawut hingga ada yang jatuh di bahu jalan.

"Pihak lembaga terkait perlu mengatur dengan baik pemasangan baliho dan poster caleg agar tak semrawut," kata Sekretaris Forum Pecinta Alam (FPA) Sinjai, Akmal Maulana, Jumat (13/10/2023).

Belum lagi yang dipasang di pohon-pohon, selain menganggu pemandangan juga dipastikan merusak pohon.

" Bisa dibayangkan jika poster dalam satu pohon ada lima lembar tentu sangat merusak pertumbuhan pohon," kata Akmal.

Dalam urusan alat praga tersebut ada empat lembaga pemerintah yang bertanggungjawab.

Keempat lembaga itu adalah Bawaslu, KPU, Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP.

Belum ada respon dari pihak Bawaslu Sinjai terkait sorotan tersebut.

Sementara Kepala Satpol PP Sinjai, Agung Prayoga menyampaikan bahwa wewenang tersebut berada di Bawaslu, KPU dan Dinas Lingkungan Hidup.

" Kami hanya menunggu intruksi, kalau mau ditertibkan ya, kami tertibkan," kata Agung.

Pemilik APK tersebut ada dari caleg kabupaten di Sinjai, Provinsi, DPR RI, calon anggota DPD RI hingga calon presiden. (*)

Foto- Poster dipasang di pohon Jl Poros Sinjai-Bulukumba/SAMBA