PSM Makassar Seret Gol, Pengamat Sebut Everton-Adilson Tumpul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga 1 Indonesia memasuki masa jedah kompetisi karena FIFA Matchday.

Semua klub mendapatkan waktu lebih untuk memulihkan energi sekaligus melakukan pembenahan tim.

PSM Makassar musim ini cukup kesulitan dan terseok-seok di papan bawah klasmen sementara.

Hal ini tidak lepas karena padatnya jadwal di dua kompetisi serta badai cedera yang menerpa.

Pasukan Ramang telah menjalani 15 laga bertengger di posisi 13 dengan poin 18 klasmen sementara.

Salah satu masalah yang dihadapi Laskar Pinisi adalah penyelesaian akhir.

Dalam 15 laga ini, hanya ciptakan 16 gol dan kemasukan 17 gol.

Ini menunjukkan betapa sulitnya Juku Eja mencetak gol.

Bahkan dalam lima laga di dua kompetisi berbeda, Pasukan Ramang hanya bisa membuat satu gol.

Selebihnya empat laga anak asuh Bernardo Tavares selalu kalah dengan selisih lebih dari satu gol.

Tentu ini tamparan yang sangat keras bagi M Arfan cs.

Bau-bau penyerang tumpul sudah tampak di awal musim.

Duet Adilson Silva dan Everton Nascimento tidak mempunyai kemistri yang padu.

Sampai pekan 15 Everton hanya mencetak satu gol, Adilson nol gol.

Pengamat Sepakbola, Imran Amirullah mengatakan PSM Makassar tidak mempunyai penyerang haus gol.

Performa Everton dan Adilson di bawah ekspektasi.

Keduanya tidak bisa membuktikan ketajamannya.

“Selama ini striker PSM benar-benar tidak bisa membuktikan ketajamannya. Harus kita akui, PSM tumpul disitu. PSM minim akan penyelesaian akhir,” katanya kepada tribun timur, Kamis (12/10/2023).

Imran menilai, Juku Eja harus datangkan penyerang haus gol.

Datangnya penyerang baru bisa memberikan opsi taktikal kepada pelatih.

Lini depan PSM Makassar sangat krusial.

Pasalnya dalam beberapa laga, Laskar Pinisi selalu menciptakan peluang emas.

Namun peluang yang ada tidak terkonversi menjadi gol.

Penyelesaian akhir memang menjadi problem Pasukan Ramang.

“PSM sebenarnya hanya butuh goal getter. Harus ada yang bisa didatangkan di posisi ini. Datangnya gool Getter juga akan membantu pelatih merubah taktiknya yang selama ini digunakan,” jelas mantan pelatih PSM itu.

Tavares Fokus Liga 1 Indonesia

Agen pemain, Azmi Ponti mengkonfirmasi bahwa juru taktik Juku Eja belum memberikan isyarat soal mendatangkan pemain baru.

Dia membeberkan pelatih ingin fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Arema Fc.

Azmi menunggu informasi dari Tavares mengenai pemain yang diinginkannya.

“Untuk ini saya tunggu informasi dari Coach Tavares, apakah akan cari penggantinya atau tidak, jika iya pemain seperti apa yang dibutuhkan ini masih menunggu info dari coach Tavares,” katanya kepada tribun timur, Kamis (12/10/2023).

Ada dua cara perekrutan pemain baru.

Pertama Bernardo Tavares menunjuk langsung pemain yang diinginkan baik lokal maupun asing.

Kedua, Azmi yang memberikan saran dan rekomendasi pemain yang cocok sesuai kriteria pelatih.

Metode ini sudah dijalankan dalam beberapa rekrutan seperti Kenzo Nambu, Adilson Silva, dan Kike Linares.

Kenzo Nambu disarankan oleh agen Azmi.

Adilson Silva sendiri dibujuk langsung oleh pelatih saat awal musim ini.

“Bisa keduanya, yang penting sesuai kebutuhan dari coach,” terangnya.

Saat ini Tavares fokus untuk mempersiapkan match berikutnya.

Jeda kompetisi ini membuat beberapa pemain pulang ke kampung masing-masing.

Dari jauh pemain harus tetap latihan dan menjaga kebugarannya.

“Fokus mempersiapkan match berikutnya untuk meraih tiga poin,” tandasnya. (*)