Jangan Biasakan! Selain Berisiko Dicuri, Ketahui Bahaya Menaruh Helm di Spion Motor

TRIBUN-TIMUR.COM - Pencurian helm akhir-akhir ini marak terjadi di Kota Makassar.

Baru-baru ini, aksi pencurian helm di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Jl Landak Baru terekam kamera pengawas CCTV.

Pria tersebut dengan santainya berjalan ke arah motor dan langsung mengambil helm yang ditaruh pengendara di spion motor.

Beruntung tukang parkir memergoki aksi dua pria bermotor tersebut.

Tukang parkir dengan sigap mengejar si maling yang buru-buru melarikan diri usai melancarkan aksinya.

Bicara soal helm, menggantung helm di spion motor merupakan kebiasaan pengandara yang sering dijumpai.

Padahal sikap ini kurang dianjurkan.

Mulai dari berisiko kecurian hingga menyebabkan kerusakan dan memicu risiko keselamatan.

Memang menggantung helm di spion terlihat praktis. Seusai berkendara cukup cantolkan saja helm tanpa perlu repot menenteng, lantas di mana letak bahayanya?

Kepala Teknisi AHASS 88 Anto Hananto menjelaskan spion yang sering digantungi helm bisa longgar dan kendor.

Akibatnya, engsel jadi lemah dan tidak kaku.

Baca juga: Video Aksi Heroik Tukang Parkir Kejar Maling Helm di Landak Baru Makassar, Tuai Pujian Warganet

“Helm kan bobotnya lumayan, kalau terus menerus dicantolkan di spion, bisa-bisa engselnya kendor. Mungkin sekali - dua kali tidak apa-apa, tapi kalau terlalu sering, engsel pasti mentok dan spion tidak bisa dikencangkan lagi,” ucapnya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Beberapa motor lansiran terbaru juga sudah memiliki spion yang dibekali lampu sein.

Jika sering digantungi helm, ada potensi kerusakan kabel yang bisa terjadi.

Dia menambahkan, spion motor seharusnya diatur dengan posisi yang sesuai dengan postur dan sudut pandang pegendara, kemudian dikencangkan supaya tidak kendor.

Baca juga: Beredar Video Viral 3 Pelajar Nekat Curi Motor Ketua RT, Netizen: Kecanduan Narkoboy atau Gak Slot