Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bangkitkan Siri' Na Pacce! Jeda Kompetisi Momentum PSM Makassar Berbenah

Kekalahan lima beruntun di dua kompetisi berbeda, Liga 1 2023-2024 dan AFC Cup 2023-2024 jadi pukulan telak.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Statistik PSM Makassar di Liga 1 dan AFC Cup 2023/2024. 

Handi berharap, PSM Makassar menghentikan tren kekalahan 5 beruntun ketika menjamu Arema FC.

Sebab, kata dia, Laskar Pinisi tidak punya sejarah mengalami kekalahan dua kali di kandang.

“Optimis, tidak mungkin kalah di kandang lagi 2 kali berturut-turut,” ucapnya.

Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar menambahkan, di masa jeda ini mental dan psikologis sangat penting dipulihkan.

Namun, identifikasi dan evaluasi juga harus jalan.

“Evaluasi dan diidentifikasi apa masalahnya.

Beri kebebasan pemain menemukan kembali jati diri,” katanya.

“Namanya pertandingan ada indikator-indikatornya. Olahraga khususnya di sepak bola ada 3O otak, otot dan olah. Olah itu mental di situ,” tegas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia musim 1999-2000 ini. (yau/kas)

Pertajam Lini Depan

Penyelesaian akhir masih menjadi masalah bagi PSM Makassar.

Kekalahan 5 laga tak lepas dari minimnya kontribusi gol. Hanya mampu mencetak satu gol.

"Selama ini striker PSM benar-benar tidak bisa membuktikan ketajamannya. Harus kita akui, PSM tumpul di situ,” kata Pengamat Sepakbola, Imran Amirullah melalui telepon Kamis (12/10/2023).

Makanya, hanya berharap pada lini kedua.

Striker dengan naluri pencetak gol di kotak penalti perlu dicari untuk menghidupkan lini depan.

“Kehadiran goal getter untuk menutupi salah satu kekurangan tim,” ucap Imran.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved