Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampus UMI Ditutup

Sufirman Rahman Warning Copot Wakil Rektor UMI Makassar Era Basri Modding Jika Tak Patuh

Plt Rektor UMI Prof Sufirman Rahman memberi warning mencopot wakil rektor era Basri Modding jika tidak patuh dalam bekerja sama.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ari Maryadi
Rudi Salam/Tribun-Timur.com
Plt Rektor UMI, Prof Sufirman Rahman (kiri) bersama Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jl Prof Abdulrahman Basalamah, Makassar, Rabu (11/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Sufirman Rahman memberi warning mencopot wakil rektor era Basri Modding jika tidak patuh dalam bekerja sama.

Sufirman Rahman mengatakan, peringatan sudah mengantongi persetujuan Pengurus Yayasan Wakaf UMI.

Prof Sufirman Rahman menjelaskan, bahwa usai dilantik jadi Plt Rektor UMI, ia langsung menghubungi semua wakil rektor.

Kepada wakil rektor, Prof Sufirman menegaskan bahwa yang dinonaktifkan adalah Prof Basri Modding.

Sehingga, para wakil rektor diminta untuk membantu tugas Plt Rektor.

“Sudah dihubungi semua wakil rektor. Intinya yang dinonaktifkan adalah rektor, dan mereka masih wakil rektor,” jelasnya, saat ditemui di Jl Prof Abdulrahman Basalamah, Makassar, Rabu (11/10/2023).

Prof Sufirman mengatakan bahwa para wakil rektor harus bersinergi bersama dengan Plt Rektor UMI.

Jika tidak ingin bersinergi, kata dia, pihak Yayasan Wakaf UMI juga akan menonaktifkan wakil rektor.

“Dan mereka harus berinergi. Akan dinonaktifkan WR (wakil rektor) yang tidak bersinergi,” kata Prof Sufirman.

Prof Sufirman menambahkan, bahwa 12 dari 14 penyelenggara progran studi di UMI telah menyatakan mosi tidak percaya kepada Prof Basri Modding.

2 dari 14 yang tidak bertandatangan adalah dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Hukum.

“Pertanin mau (tanda tangan) tapi lagi ada di Thailand. Kami kosongkan saja. Kemudian Hukum juga mau, dia bilang kenapa tidak datangkan saja. Beliau sudah menghadap ke Yayasan, mereka mendukung Yayasan,” tambahnya.

Menurutnya, mosi tidak percaya ini merupakan aspirasi dari pimpinan penyelenggara program studi.

Kubu Basri Modding Tutup Kampus

Pintu utama masuk ke kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jl Urip Sumoharjo, Makassar, ditutup pasca pencopotan rektor Prof Basri Modding, Rabu (11/10/2023) siang.

Pantauan di lokasi pukul 10.30 Wita, pintu utama itu tampak tertutup rapat.

Ada juga spanduk bertuliskan, "Kampus Libur mulai Rabu 11 Oktober 2023 sampai batas waktu yang tidak ditentukan"

Sejumlah mahasiswi yang hendak memasuki kampus pun terhalang di luar pagar.

"Saya baru-baru sampai sekitar 10 menit, mau masuk kuliah tapi terhalang," ucap salah satu mahasiswi yang dihampiri, Nurul Inayah.

Dirinya mengaku datang lantaran diminta dosen untuk tetap masuk kuliah.

Meski sudah mengetahui ada edaran libur sementara oleh kubu Prof Basri Modding.

Sementara kubu Prof Sufirman Rahman mengimbau tetap perkuliahan berjalan normal.

"Disuruh saja datang sama dosen, jadi kita datang," ujar Nurul.

Selang beberapa saat menunggu, Nurul dan teman-temannya pun masuk melalui gerbang keluar di sisi timur kampus.

Pintu gerbang itu, pun hanya memperbolehkan motor melintas lantaran tidak dibuka keseluruhan.

Tidak hanya gerban kampus, akses masuk gedung rektorat di Menara UMI juga masih ditutup.

Sejumlah pria terlihat berjaga di pekarangan tepat di bawah pohon mangga.

Sebelumnya diberitakan, Yayasan Wakaf UMI ( Universitas Muslim Indonesia ) mencopot Prof Basri Modding dari jabatan Rektor UMI periode tahun 2022 - 2026.

Pencopotan ini terkait dengan masalah internal kampus UMI.

Selanjutnya, Prof Sufirman Rahman sekaligus Direktur Program Pascasarjana UMI akan diangkan sebagai Plt Rektor UMI.

Dalam undangan penyerahan yang diterima Tribun-Timur.com, seremoni penyerahan SK akan berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran UMI, kampus UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (10/10/2023), pukul 10.00 Wita.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar menandatangani undangan penyerahan SK.

Sebelumnya, Basri Modding dilantik sebagai Rektor UMI untuk periode kedua pada Senin, 27 Juni 2022.

Itu artinya, dia baru 1 tahun 3 bulan menjabat Rektor UMI dan selanjutnya dicopot.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved