Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Wiljan Pluim Tinggalkan PSM Makassar, Rasyid Bakri Rindu

Pemain PSM Makassar Rasyid Bakri merasa sedih ketika Wiljan Pluim resmi tidak bersama PSM Makassar.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Instagram/tangkapan layar
Instagram Rasyid Bakri 

Tidak ada pemain asing seloyal Pluim dalam dekade terakhir Liga 1 Indonesia.

Tidak mudah bagi pemain 34 tahun ini memakai jersey selain seragam PSM Makassar.

Kepergian pemain satu ini membuat semua kalangan pecinta Pasukan Ramang merasa kehilangan.

“Kepada suporter PSM, pemain, pelatih dan semua orang yang telah bekerja dengan saya selama tujuh setengah tahun terakhir,” tulis Pluim di Instagramnya, Selasa (10/10/2023).

“Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada kalian atas masa-masa yang saya lewati di PSM Makassar,” sambung dia.

“Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa cintanya saya pernah menjadi bagian dari klub yang luar biasa ini dan juga terhadap dukungan yang luar biasa dari mereka di masa-masa indah dan masa-masa sulit,” tambah Pluim.

Legend satu ini berat meninggalkan tim yang membesarkan namanya sekaligus menyelamatkan kariernya tujuh tahun lalu.

Selama berlayar bersama Laskar Pinisi Wiljan Pluim adalah sosok orang tua dan kapten bagi para pemain muda.

Wiljan Pluim selalu bangga menjadi bagian dari Pasukan Ramang.

Tujuh tahun logo PSM Makassar berada di dadanya mengarungi semua kompetisi.

Berat bagi Pluim meninggalkan PSM Makassar.

“Sangat berat bagi saya untuk mengucapkan perpisahan kepada semua orang namun inilah situasinya saat ini. Saya juga berterima kasih untuk dukungan dan pesan-pesan yang saya terima dalam 24 jam terakhir ini. (Ini menunjukkan betapa luar biasanya orang-orang Makassar),” ujarnya.

“Untuk saat ini, saya perlu melanjutkan perjalanan saya sebagai pemain sepakbola. Dan ini akan menjadi perasaan aneh bagi saya nantinya untuk memakai jersey lain selain jersey PSM yang mana selama ini saya selalu pakai dengan rasa bangga,” ucap Pluim.

Pluim berharap PSM Makassar mendapatkan yang terbaik tanpanya dalam mengarungi Liga 1 Indonesia.

“Saya berharap yang terbaik untuk tim yang luar biasa ini, dan juga kepada staf kepelatihan, seluruh official dan tentu saja seluruh suporter PSM yang luar biasa. Mungkin kita akan bertemu,” tutup Pluim. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved