Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Dipecat PDIP Gegara Main Judi Slot, Cinta Mega Kembali 'Nyaleg' DPRD DKI Jakarta Lewat PAN

Usai dipecat dari PDIP gegara main judi slot, Cinta Mega mendaftarkan diri lagi untuk menjadi ccaleg) DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2024.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Cinta Mega (Istimewa) dan capture anggota DPRD diduga main slot (Instagram @warungjurnalis via YouTube Kompas TV). Inilah sosok Cinta Mega, politisi PDIP yang diduga bermain game slot saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023). 

Kronologi Video Viral Cinta Mega Main Judi Slot

Diberiitakan, beberapa waktu lalu Cinta Mega jadi sorotan lantaran terciduk sedang bermain game judi slot saat rapat di gedung DPRD Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Saat itu rapat paripurna membahas tentang rancangan peraturan daerah (raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022.

Video Cinta Mega bermain game judi solot itupun viral di media sosial.

Terkait video yang beredar, Cinta Mega membantah dirinya tengah bermain game slot saat mengikuti rapat tersebut.

Ia mengungkapkan dirinya bermain game bergenre puzzle, Candy Crush.

"Enggak lah (bukan main slot), itu kan Candy Crush. Saya taruh (tablet) di meja, bukan dimainin (saat rapat). Itu (dimainin) sebelum paripurna, karena nunggunya lama,” tuturnya dikutip dari Tribun Jakarta.

Cinta mengatakan dirinya merasa bosan lantaran rapat yang sempat molor.

Sehingga, ia memutuskan bermain game Candy Crush.

"Bosan dari jam satu siang nunggunya sampai setengah 3 mulainya,” tambahnya.

Cinta Mega Dipecat PDIP

Dilansir dari SerambiNews.com, Cinta Mega kehilangan kursinya di Parlemen Kebon Sirih karena aksinya yang tertangkap kamera diduga main game slot saat Rapat Paripurna.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memutuskan mencopot Cinta Mega sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) DKI Jakarta.

Posisi Cinta Mega di DPRD DKI Jakarta akan digantikan dengan kader lain melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

"Tadi kami rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kami biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno, kami putuskan memberikan sanksi berupa PAW," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya di kantornya, Selasa (25/7/2023) malam.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved