Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Syahrul Yasin Limpo vs Firli

Terungkap Percakapan Ketua KPK Firli dan Syahrul Yasin Limpo, Singgung Minyak Goreng Langka

Ketua KPK Firli dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bertemu di sebuah lapangan bulutangkis pada 2022 lalu.

Editor: Alfian
ist
Pertemuan mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo dengan Ketua KPK, Firli Bahuri di lapangan bulu tangkis di Jakarta pada Maret 2022. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tengah menjadi sorotan publik pascafoto keduanya beredar luas di media sosial dan masyarakat.

Di mana, foto viral itu menujukan Firli dan Syahrul Yasin Limpo bertemu di sebuah Lapangan Bulu Tangkis di sebuah GOR di kawasan Jakarta Barat.

Keduanya tengah berbincang dan duduk bersama dipinggir lapangan bulu tangkis. Saat itu, Firli terlihat mengenakan setelan pakaian olahraga berwarna biru dengan corak putih. Sedangkan, SYL tampak mengenakan kemeja berwarna hijau putih motif dan dibalut jaket berwarna hijau.

Pertemuan itu pun kini menjadi pembicaraan lantaran adanya isu dugaan pemerasan yang dilakukan dibalik kasus yang menjerat SYL saat ini.

Eddy Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia pun mengetahui peristiwa pertemuan Firli Bahuri dan SYL tersebut. Pasalnya, saat itu dirinya bersama Firli tengah bermain bulu tangkis di lokasi.

Eddy mengaku tak mengetahui secara detail kapan peristiwa pertemuan Firli Bahuri dan SYL berlangsung. Namun, dia hanya memastikan bahwa pertemuan itu berlangsung di awal tahun 2022, lalu.

Pasalnya, dia mengingat peristiwa pertemuan Firli dan SYL bertemu sebelum salah satu rekan sesama pemain bulu tangkis, Didit terbang ke Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Eddy Hartono saat wawancara khusus dengan awak Tribun Network di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (8/10/2023).

"Ya itu sekitar bulan, saya tidak tahu pasti tapi patokan saya itu di bawah April (2022), karena kenapa, karena ada salah satu yang ikut main, sparing kita namanya Didit, sekarang dia jadi sparing dan melatih di Amerika, itu dia ke Amerika tanggal 21 April 2022," kata Eddy Hartono.

"Berarti dia masih main, berarti sebelum itu. Bisa Januari, Februari, Maret," sambungnya.

Eddy juga menceritakan, bahwa saat itu SYL yang datang ke GOR bulu tangkis untuk menemui Firli. Momen itu, Firli masih dalam posisi bermain bulu tangkis di lapangan.

"Kita lagi main begitu, tau-tau ada Pak itu (SYL) datang, Pak Firli masih main. Terus menonton sebentar, trus istirahat," ucapnya.

"Kalau tidak salah, setelah setengah set istirahat, dan ngobrol itu. Kalau yang foto saya tidak tahu ya. Terus habis itu ngobrol-ngobrol," terangnya.

Eddy juga menceritakan, bahwa saat itu Firli terlihat kaget dihampiri oleh SYL ke lapangan.

Sehingga, pertemuan awal keduanya hanya saling melambaikan tangan satu sama lain.

"Ya (Firli) kaget, dia gini aja (melambaikan tangan). (Posisinya sedang) main. Terus menyelesaikan game, dia kepinggir itu. Ngobrol masih (mengusap keringat), terus ngobrol gitu terus ya itu," ungkapnya.

Dia juga membantah bahwa jika pertemuan tersebut hanya berlangsung empat mata antara Firli dengan SYL.

Pasalnya, ada orang lain yakni Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI, Edi Permadi yang kebetulan juga kerap bermain bulu tangkis bersama dengannya saat itu.

Bahkan, Eddy juga mengatakan, bahwa dirinya turut mendengarkan isi pembicaraan singkat Firli dengan SYL saat itu.

Karena, dirinya juga duduk disisi kanan dari foto yang beredar luas saat ini.

Dia menyebut, jika pembicaraan yang masih diingatnya soal kelangkaan minyak goreng yang terjadi.

SYL menyampaikan kepada Firli soal kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat itu.

Namun, Eddy mengatakan bahwa Firli enggan membahas hal tersebut di Lapangan bulu tangkis.

Firli, kata dia, meminta kepada SYL agar membahas soal itu di kantor bersama Kementerian Perdagangan.

"Saya ingat topiknya waktu itu, karena saya duduk di sini (sisi kanan dari foto) sama anak-anak juga. Topiknya waktu itu minyak goreng, langka. Kelangkaan minyak goreng," sebutnya.

"Terus saya dengar, karena memang kencang ngomongnya. ‘Minyak goreng, yak nanti kita omongin, nanti kita omongin’. Ngobrol sebentar, trus ‘besok kita omongin di kantor lah, nanti kita panggil Menteri Perdagangan juga’," ungkap Eddy menirukan percakapan saat itu.

"Disitu main lagi, Pak Firli nya ‘sudah ya, main lagi’. Dia (SYL) masih di pinggir ngobrol sama Pak Edi, trus tidak lama dia pulang," jelasnya.

Eddy juga mengatakan, bahwa dirinya dengan Firli kenal sejak lama.

Bahkan, Firli dikenal sebagai seseorang yang sangat mencintai olahraga khususnya bulu tangkis.

Bahkan, berdasarkan penuturannya, Firli saat kecil sempat bercita-cita menjadi pemain bulu tangkis.

Berikut petikan wawancara dengan Eddy Hartono terkait foto viral Ketua KPK Firli Bahuri dengan Menterk Pertanian Syahrul Yasin Limpo:

Pak Eddy, bisa diceritakan secara lengkap terkait apa yang anda lihat terkait kedatangan SYL ke Lapangan bulu tangkis pada waktu itu?

Ya pada waktu itu kan kita lagi main, kita sering, sudah lama, seminggu itu dua kali dengan Pak Firli kita main bulu tangkis, terus kita kadang-kadang juga mengadakan pertandingan.

Ya itu sekitar bulan, saya tidak tahu pasti tapi patokan saya itu di bawah April, karena kenapa, karena ada salah satu yang ikut main, sparing kita namanya Didit, sekarang dia jadi sparing dan melatih di Amerika, itu dia ke Amerika tanggal 21 April 2022, berarti dia masih main, berarti sebelum itu. Bisa Januari, Februari, Maret.

Kita lagi main begitu, tau-tau ada Pak itu (SYL) datang, Pak Firli masih main. Terus menonton sebentar, trus istirahat.

Kalau tidak salah, setelah setengah set istirahat, dan ngobrol itu. Kalau yang foto saya tidak tahu ya. Terus habis itu ngobrol-ngobrol.

Saya ingat topiknya waktu itu, karena saya duduk di sini (sisi kanan dari foto) sama anak-anak juga. Topiknya waktu itu minyak goreng, langka. Kelangkaan minyak goreng.

Terus saya dengar, karena memang kencang ngomongnya. ‘Minyak goreng, yak nanti kita omongin, nanti kita omongin’.

Ngobrol sebentar, trus ‘besok kita omongin di kantor lah, nanti kita panggil Menteri Perdagangan juga’. Disitu main lagi, Pak Firli nya ‘sudah ya, main lagi’.

Dia (SYL) masih di pingir ngobrol sama Pak Eddy (Lemhanas), trus tidak lama dia pulang.

Mungkin enggak lama kok, waktunya saya enggak bisa (tau persis), tapi mungkin sekitar 15-20 menit lah.

Waktu itu, Pak Firli kondisinya melihat kehadiran Pak SYL kaget atau seperti apa? Yang sepengeliatan bapak saat itu?

Ya kaget, dia gini aja (melambaikan tangan). (Posisinya sedang) main. Terus menyelesaikan game, dia kepinggir itu. Ngobrol masih (mengusap keringat), terus ngobrol gitu terus ya itu.

Enggak lama dia main lagi, terus ini (SYL) pamitan pulang.

Memang pembicaraannya hanya singkat saja ya Pak? Saat itu, bapak hanya mendengar pembicaraan soal kelangkaan minyak goreng?

Saya dengar, karena yang diomongin, pertama ‘Minyak lagi gini, kemarin saya rapat ….’

Saat itu Pak Firli, memberi respons seperti apa? Apa minta tidak dibahas di sini (lapangan bulu tangkis)?

Kayanya itu, enggak tau ya, mungkin enggak nyaman apa gimana saya tidak tahu.

Karena beliau main lagi, ini (SYL) nggak lama ngobrol, terus pamitan pulang. Pak Firli masih (main), ‘oh iya..iya’ (sambil lambaikan tangan).

Pak Firli ini memang rajin ya Pak main Bulu Tangkis bersama komunitas?

Sangat rajin sekali, dan mainnya tidak hanya ke kita saja, mainnya itu kadang-kadang sama pemain nasional. Mainnya tidak tentu, kadang-kadang di Senayan, di Pelatnas juga main.

Bahkan lawan atau sparing sama Hendra-Ahsan, terus Gideon-Kevin, terus main di tempat Gideon juga pernah di Gedungnya Gideon. Memang beliau ini kan suka sekali.

Ceritanya beliau sih, waktu kecil obsesi menjadi pemain bulu tangkis, sayang beliau tinggal di Palembang saja, beliau ngomong gitu. Kalau saya di Jawa mungkin saya bisa. Memang suka, suka sekali.

Kalau Bapak sendiri kenal Pak Firli sejak kapan?

Saya lupa, cuman yang terakhir itu waktu beliau Kapolda NTB, terus waktu itu mau menjadi Deputi KPK. Lah beliau main di Polda Metro, waktu itu memang banyak yang main.

Sampai sekarang juga banyak dari polisi yang main. Nah waktu itu main, terus beliau datang, kaget saya, pak ketemu lagi. Padahal jarang kontak memang karena beliau tugas di luar.

Itu mulai dekat lagi disitu, rutin terus. ‘Ayo kita main lagi?’ Wah siap Pak.

Terus beliau main tenis juga, ‘besok saya main tenis’. Oh siap Pak, besoknya saya datang hari Minggu pagi main tenisnya.

Trus mulai itu ngajak main badminton terus. Memang beliau senang banget main badminton dari dulu.

Kalau selain Pak Firli, siapa tokoh yang sering bermain bersama Pak?

Kita mainnya enggak di satu tempat, itu disitu biasanya kita di Senayan, banyak yang sering kita main.

Setahu Bapak, apakah Pak SYL mengajak orang lain saat bertemu saat itu dengan Pak Firli. Atau SYL sendirian?

Ada dua orang, tapi kayanya itu ajudannya ya. Kayanya. (Karena tidak mendekat saat pembicaraan itu) iya.

Waktu itu, setahu Bapak apa ada orang yang memotret momen itu. Dari mana ya Pak?

Nah makannya itu, saya binggung tau-tau keluar foto itu. Saya enggak tau.

Cuman yang jelas, enggak pernah duduk berdua (FB dan SYL), ada orang (lain). Makannya kemarin begitu ngomong saya bilang, saya ingat ada Pak Eddy Permadi itu.

Jadi menang tidak tau (orang yang) foto pertemuan itu ya Pak?

Saya tidak tahu.

Atau ajudan atau disekitarnya yang foto?

Saya enggak tau persis. Enggak tau. Karena waktu itu dalam keadaan ramai begitu. (Tribun Network/ Yuda).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved