Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasar Sentral Rappang Sidrap Sepi Pengunjung, Pedagang Minta Bupati Turunkan Sewa Toko

Salah satu pedagang, Yasin mengaku beberapa bulan ini tidak mendapat untung karena sepi pembeli.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NINING
Suasana Pasar Sentral Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan yang kini sepi pembeli, Jumat (6/10/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Pedagang Pasar Sentral Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mengeluhkan sepinya pembeli sejak beberapa bulan terakhir.

Lorong-lorong kios dan lods nampak lengang.

Bahkan sejumlah lods dan ruko juga tertutup.

Pembeli pun hanya 2-3 orang yang terlihat belanja.

Padahal biasanya hari Jumat waktunya pedagang meraup pembeli.

Salah satu pedagang, Yasin mengaku beberapa bulan ini tidak mendapat untung karena sepi pembeli.

Ini sudah berlangsung berbulan-bulan.

"Sepi pembeli. Sudah berbulan-bulan begini. Tidak sama dulu," kata Yasin, Jumat (6/10/2023).

Pedagang bahkan memilih menutup lods lebih cepat.

Kadang juga tidak ke pasar sama sekali agar tidak berat di ongkos perjalanan.

Pedagang lainnya juga mengeluh terkait kondisi pasar yang tidak terawat.

Jalanan di dalam dan di luar pasar sudah lama rusak parah.

"Jalanan rusak, kalau kemarau pasti berdebu dan panas. Jika hujan, becek dan kotor. Itu semua bikin orang malas ke pasar," kata Umar.

Dikatakan, di tengah sepi pembeli saat ini, biaya sewa lods tidak dikurangi.

"Sepi pembeli, untung sedikit. Baru sewa lodsnya tinggi tidak ada pengurangan biaya sewa lods. Padahal dulu waktu Pak Bupati Dollah Mando dan Wakil Bupati Mahmud Yusuf kampanye, akan mengurangi biaya sewa lods. Tapi, sekarang tidak ada pengurangan," imbuhnya.

 

Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved