Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Jadi Bapak Asuh Anak Stunting Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo melantik Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Sulsel di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (3/10/2023) malam.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah dipercaya sebagai BAAS.

Kemudian ada Kepala Bappelitbangda Sulsel Setiawan Aswad.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar serta Kepala DP3A Sulsel Andi Mirna.

Hasto Wardoyo datang membawa misi yang dititipkan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Review Program Bangga Kencana dan Stunting Tingkat Provinsi, Takalar Raih 2 Penghargaan

"Presiden pesannya 2045 itu Indonesia emas. Ada batu loncatannya 2030 adalah SDGs dengan angka kematian ibu tidak boleh lebih dari 70/100.000," jelasnya.

"Kemudian angka kematian bayi tidak boleh lebih dari 12/1000. itu sudah menjadi target-target 2030," sambungnya.

Ia menargetkan angka stunting di Indonesia sampai 14 persen di 2024.

"Paling dekat target 2014 adalah angka standarnya menjadi 14 persen," katanya.

Nantinya, Pj Gubernur Sulsel menjadi ketua tim tugas pendamping stunting di Sulsel.

Ada sekitar 4.254 anggota yang tersebar di 24 kabupaten kota.

Anggotanya terdiri dari bidan, nakes, kader TP PKK, dan KB.

Sasaran pendampingan mulai dari calon pengantin (catin).

Kemudian ibu hamil, lalu pasca persalinan serta pendampingan anak 0-5 tahun.

Baca juga: RS Ibnu Sina, Fakultas Kedokteran UMI, Tripika Mamajang Kolaborasi Perangi Stunting

"Tugasnya memberikan akses informasi dan pelayanan Penyuluhan , Fasilitas pelayanan rujukan, Fasilitasi penerimaan program bantuan sosial," jelasnya.