Balap Liar Makan Korban di Makassar, Pimpinan DPRD Harap Anak Muda Salurkan Bakat di Arena Resmi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin Nurdin Halid menyerukan kepada anak-anak muda pecinta otomotif menyalurkan hobi dan bakatnya di arena resmi.

Hal itu disampaikan Andi Nurhaldin menyikapi aksi balap liar dan freestyle motor berujung kecelakaan di Makassar.

Terbaru viral aksi standing motor menambrak mobil di Jalan AP Pettarani Makassar Minggu (1/10/2023) dini hari.

"Kita harap anak-anak muda menyalurkan bakatnya di arena resmi. Nyawa dan masa depan terlalu berharga untuk dipertaruhkan dalam balapan liar dan freestyle motor," kata Andi Nurhaldin saat dihubungi Minggu (1/10/2023).

Kedua, Andi Nurhaldin menilai aksi balap liar dan freestyle motor juga bisa mengancam keselamatan pengendara motor yang lain.

Ia berharap para orang tua mengawasi anak-anaknya dan mengedukasi agar tidak ikut balap liar.

"Kasihan keluarga kalau melihatnya anaknya kehilangan nyawa gara-gara balapan liar. Ini penting bagi orang tua untuk menjaga dan mengawasi anaknya di rumah," kata Nurhaldin.

Politisi Partai Golkar itu mencontohkan, anak-anak muda pecinta otomotif bisa menyalurkan bakatnya di sirkuit balap di Palopo.

Menurutnya, balapan di arena resmi bisa menghindari kecelakaan berbahaya dan tidak mengganggu pengendara lain.

2 Kali Balapan Liar Berujung Kecelakaan di Pettarani Makassar 3 Pekan Terakhir

Aksi standing motor atau freestyle berujung kecelakaan di Jalan AP Pettarani Makassar Minggu (1/10/2023) dini hari.

Pengendara motor tersebut menambrak mobil.

Kecelakaan akibat standing motor itu viral di media sosial Instagram Minggu (1/10/2023) hari ini.

Belum diketahui identitas korban kecelakaan akibat standing motor tersebut.

Tribun-Timur.com mencatat, sudah dua kali kecelakaan akibat freestyle dan balapan liar di Jalan AP Pettarani dalam tiga pekan terakhir.

Kejadian serupa juga terjadi pada Sabtu (16/9/2023) dini hari lalu.

Ketika itu aksi balapan liar di Kota Makassar memakan korban.

Rafiansyah Putra Adiyatama (17) meregang nyawa di Jalan Andi Pangeran Pettarani Kota Makassar Sabtu (16/9/2023) dini hari.

Remaja 17 tahun itu dilaporkan adalah warga Jalan Dg Tata 3, Perumahan Taman Mutiara, Nomor 8 Makassar.

Ia mengendarai motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DD 6082 UI

Rafiansyah menabrak mobil box di depannya.

Akibat kecelakaan itu, Rafiansyah menderita sejumlah luka serius.

Nyawa Rafiansyah tidak tertolong.

"Luka korban (Rafiansyah) pada wajah bagian kiri, mata kiri robek, luka lecet pada kaki kiri kanan dan meninggal dunia di TKP," ujar Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha.

Mayat Rafiansyah pun dibawa ke RS Bhayangkara lebih dahulu sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan mobil box terjadi di Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sabtu (16/9/2023) dini hari.

Dalam insiden itu, pengendara motor yang diduga hendak melakukan balapan liar meninggal dunia di lokasi kejadian.

Salah satu warga berinisial RP yang melihat kejadian tersebut mengatakan, korban awalnya bersama dua temannya masing-masing mengendarai sepeda motor.

Keduanya memacu motornya dengan kecepatan tinggi di sepanjang Jl AP Pettarani.

"Tiga orang, masing-masing bawa motor. Semua kencang lari motornya. Kemudian menabrak mobil box," kata RP saat dihampiri wartawan di lokasi.

Dalam peristiwa itu, korban lanjut RP menghantam mobil box dari arah belakang.

"Dia yang menghantam belakang mobil. Dia tidak sempat menghindar, makanya langsung dia tabrak itu mobil box," ujarnya.

Tim gabungan Polrestabes Makassar yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi.

Namun, mobil box yang ditabrak remaja itu sudah tidak berada di lokasi kejadian.

Viral Gara-gara Standing Pengendara Motor Tambrak Mobil di Pettarani Makassar Dini Hari

Pengendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan AP Pettarani Makassar Minggu (1/10/2023) dini hari ini.

Penyebabnya karena pengedara motor itu mengangkat roda depan motornya, alias standing seperti pembalap.

Kejadian nahas itu terekam dalam video amatir yang direkam warga.

Dalam video itu, korban kecelakaan tampak dibopong oleh empat orang.

"Kejadian dini hari tadi (1/10) di Jalan AP Pettarani Makassar," demikian ditulis akun Instagram @makassar_iinfo.

"Kronologi pria itu melakukan standing motor dalma keadaan mabuk, lalu akhirnya tambrak mobil. Sebelumnya sudah ditegur tapi tidak dipedulikan masih juga standing," tulis akun @makassar_iinfo.

Hingga berita ini diterbitkan Tribun-Timur.com masih mencoba mengonfirmasi kebenaran kejadian itu kepada Polrestabes Makassar.