Siapkan Lahan 75 Hektar, Rektor Unismuh Dukung Pj Gubernur Bahtiar Jadikan Sulsel Provinsi Pisang
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mendukung langkah Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menjadikan Sulsel provinsi pirang.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Rektor Universitas Muhammadiyah atau Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mendukung langkah Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menjadikan Sulsel provinsi pirang.
Hal itu disampaikan Prof Ambo Asse setelah menghadiri Rapat Koordinasi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Unismuh Makassar ini menunjukkan komitmen kuat universitas tersebut dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, khususnya dalam mewujudkan Sulsel sebagai 'Provinsi Pisang'.
Dalam pertemuan tersebut, para pemangku kepentingan dari berbagai sektor.
Termasuk pemerintah daerah, militer, kepolisian, dan sektor bisnis, berdiskusi untuk mencari solusi yang efektif dalam mencapai tujuan bersama ini.
Ada tiga perguruan tinggi yang diundang dalam pertemuan itu, yakni Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan Unismuh Makassar.
Kehadiran Rektor Unismuh Makassar menandai komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Ditemui usai Rakor, Prof Ambo Asse menegaskan komitmennya mendukung gerakan tersebut, dengan menyiapkan lahan seluas 75 hektar untuk budidaya pisang.
Dalam kegiatan itu, Rektor Unismuh didampingi Dr. Muhammad Yunus, Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Unismuh, serta Hadisaputra, Kabag Humas Unismuh.
Rakor ini membahas Ketahan dan Kedaulatan Pangan, dengan topik khusus Gerakan Gemar Menanam Pisang (GGMP).
Acara dihelat pada Kamis, 28 September 2023 di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Acara diawali dengan Arahan dari Pj Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin. Ia menegaskan bahwa pihaknya berinisiatif mewujudkan Sulsel sebagai 'Provinsi Pisang'.
Menurutnya, ada dua makanan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Sulsel, yakni ikan dan pisang.
"Makanya orang Sulsel itu pintar pintar seperti orang Jepang, karena hobi makan ikan," pungkas Bahtiar.
Tapi orang Sulsel bisa melebihi orang Jepang, karena orang Sulsel juga hobi makan pisang. "Sulsel ini punya banyak makanan olahan dari pisang, ada Barongko, Pisang Epe,Sanggara Balanda, Pisang Ijo dan lain-lain," ungkapnya.
Sawit Jadi Harapan Baru Petani Wajo Pasca Kakao Meredup |
![]() |
---|
Makassar Tuan Rumah OlympicAD VIII, 10 Ribu Siswa Muhammadiyah Bakal Hadir |
![]() |
---|
9.529 Mahasiswa Baru Unismuh Makassar Resmi Pakai Jas Biru |
![]() |
---|
Tren Take Over KPR Meningkat, Pengamat Ekonomi: Sinyal Mobilitas Konsumen ke Kredit Ekonomis |
![]() |
---|
FEB Unismuh Makassar Tanamkan Semangat Akademik dan Literasi Keuangan 385 Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.