Dorong Potensi Besa, BRI Gelar Bazaar UMKM BRILiaN edisi Spesial Produk Unggulan Kawasan Perdesaan
Pelaku UMKM khususnya yang berasal dari perdesaaan dan memiliki produk unggulan perlu untuk terus didorong agar memperluas penjualan dan jangkauan
TRIBUN-TIMUR.COM - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya yang berasal dari perdesaaan dan memiliki produk unggulan perlu untuk terus didorong agar memperluas penjualan dan jangkauan pasarnya. Langkah ini untuk mendukung terwujudnya kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Hal itu pula yang menjadi salah satu komitmen BRI dalam pemberdayaan segmen UMKM, dengan kembali menggelar Bazaar UMKM BRILiaN edisi spesial Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Kali ini, Perwaikilan Desa BRILiaN dari berbagai wilayah mengikuti bazaar tersebut di Taman Kantor Pusat BRI, Jakarta (15/9/2023).
Terkait dengan hal tersebut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, kegiatan yang melibatkan Desa BRILiaN ini dihadirkan untuk mendorong penjualan dan memperluas pasar produk unggulan desa baik secara offline maupun online.
Seperti diketahui, Desa BRILiaN sendiri merupakan program pemberdayaan yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa.
Baca juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47 Persen
Prosesnya melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Kegiatan bazaar UMKM BRILiaN merupakan kegiatan rutin setiap bulannya yang sudah di mulai dari tahun 2021. Disini masing-masing desa membawa produk unggulan yang ada di desa, mulai dari kopi, buah, bolu dan makanan ringan,” kata Supari.
Dalam kesempatan ini, delapan Desa BRILiaN yang dilibatkan berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia. Mulai dari Desa Sirnajaya, Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Desa Rompegadding, Soppeng (Sulawesi Selatan), Nagari Kurnia Selatan, Dharmasraya (Sumatera Barat), dan Desa Kaliwedi, Sragen (Jawa Tengah). Selain itu juga Desa Kenanga, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), Desa Bhuana Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Desa Selorejo, Kabupaten Malang, dan Desa Pangkul, Kota Prabumulih (Sumatera Selatan).
Baca juga: Terapkan Strategi Berkelanjutan, Transformasi Digital BRI Terima Penghargaan Spesial dari ICAII 2023
Supari lanjut menjelaskan, melalui ajang ini perseroan pun mengedukasi pelaku usaha untuk mengimplementasikan inklusi keuangan berbasis digital. Tentunya dengan memanfaatkan aplikasi layanan keuangan dari BRI.
Dalam kegiatan ini, BRI juga memberlakukan mekanisme pembayaran cashless transaction selama proses jual beli produk. Berbagai sistem bayar yang dapat digunakan di antaranya adalah QRIS dan BRImo.
“Terkait inklusi keuangan tersebut, pelaku usaha binaan sudah tak asing dengan upaya perseroan. Secara internal, melalui relationship manager segmen mikro atau biasa disebut Mantri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, BRI terus meningkatkan inklusi keuangan melalui program pembiayaan” ungkapnya.
Baca juga: Buah Kehumasan Yang Efektif, BRI Dinobatkan Sebagai ‘Best Government Public Relations in Indonesia’
Selain itu, Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabahnya untuk naik kelas dan kegiatan ini juga sebagai ruang apresiasi untuk Mantri dan desa yang berhasil naik kelas, dan menjadi inspirasi bagi desa lainnya. Melalui bazaar ini pula Mantri dapat terus berpacu menjadi financial advisor terbaik bagi desa binaannya.
Sama seperti event sebelumnya yang digelar pada Juni 2023 lalu, usai bazaar ini dibuka stand-stand UMKM BRI langsung diserbu pengunjung. Antusiasme konsumen sangat luar biasa dalam mengapresiasi produk lokal dengan kualitas terbaik.
Dorong Potensi Desa
Dalam kesempatan itu, beberapa peserta bazaar mengaku senang dan bangga datas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Kepala Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Sakmawati Rahman.
“Selaku Pemerintah Desa kami berterima kasih kepada BRI. Melalui BUMDes yang ikut serta program Desa BRILiaN sejak 2019 dan mengikuti bazaar ini semakin membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Ini sangat terasa dalam menumbuhkan perekonomian di desa kami,” kata Sakmawati Rahman.
| Tabel Angsuran KUR BRI Rp10 Juta-Rp100 Juta, Syarat Lebih Mudah, Tanpa NPWP |
|
|---|
| Syarat Mudah Kredit Usaha Rakyat BRI November 2025, Lengkap Tabel Angsuran Pinjaman Rp200 Juta |
|
|---|
| PNM Dorong Inklusi Ekonomi Lewat Pelatihan Wirausaha bagi Penyandang Disabilitas di Jambi |
|
|---|
| Dua Cara Daftar KUR BRI Pinjaman Rp500 Juta, Lengkap Syarat dan Tabel Angsuran |
|
|---|
| Pinjam Rp200 Juta Lewat KUR BRI, Syarat Mudah, Angsuran Ringan |
|
|---|
