Hutan Pinus Jeneponto Terbakar
2.000 Hektar Hutan Pinus Jeneponto Terbakar
Kepala Dinas BPBD Jeneponto Andi Patoppoi Kareng Nyau dikonfirmasi mengatakan, kebakaran berlangsung sudah empat hari terakhir.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Petugas BPBD Jeneponto bersama personel TNI-Polri dan warga terus berjibaku memadamkan kebakaran hutan pinus di Loka, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Kamis (28/9/2023).
Kepala Dinas BPBD Jeneponto Andi Patoppoi Kareng Nyau dikonfirmasi mengatakan, kebakaran berlangsung sudah empat hari terakhir.
“Kebakaran ini terjadi sejak Senin jadi sudah empat hari, dan sampai sekarang masih sementara pemadaman," ujar Andi Patoppoi.
Luas lahan yang terbakar sejauh ini, lanjut Patoppoi sudah diperkirakan mencapai 2000 hektar.
"Sejauh ini diperkirakan luas lahan terbakar itu, 2.000 hektare," ujar Andi Patoppoi.
Bahkan kata Andi Patoppoi, lahan yang terbakar merupakan kawasan hutan lindung.
"Iya masuk hutan lindung ini yang terbakar," jelasnya.
Angin Kencang Buat Api Menyebar Cepat
Kencangnya hembusan angin membuat kebakaran lahan di hutan pinus Loka, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, terus meluas.
Hingga kini, petugas bersama warga terus mencari titik-titik api yang tersebar di lokasi.
"Masih ada beberapa titik-titik api karena kan faktor cuaca juga, angin kencang jadi cepat menyebar," kata Kapolsek Kelara, Iptu Sudirman dikonfirmasi tribun.
Kobaran api kata dia, sempat mendekati pemukiman warga sekitar.
"Ada yang hampir sampai dekat pemukiman warga, jaraknya sekitar 50 meter, tapi sudah dipadamkan," ujarnya.
Pihaknya bersama Ketuhanan dan Dinas Pemadam Kebakaran lanjut Sudirman pun terus berjibaku memadamkan titik-titik api yang masih menimbulkan asap.
Kebakaran lahan di kawasan hutan pinus Loka, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, belum dipastikan padam seluruhnya.
Luas lahan yang terbakar pun belum dapat ditaksir.
Soalnya, masih ada beberapa kepulan asap yang diduga bersumber dari titik-titik api kecil di sekitar lokasi.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Kelara Iptu Sudirman saat dikonfirmasi tribun, Kamis (28/9/2023) siang.
"(Luas lahan terbakar) belum dapat ditaksir. Karena ini masih sementara kita cari titik-titik api yang sudah terbakar," kata Iptu Sudirman.
Pihaknya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api secara keseluruhan.
"Kami sudah komunikasi dengan orang kehutanan untuk datangkan pemadam dan juga suplai air di sekitar lokasi," ujar Sudirman.
"Semalam sudah ada satu armada damkar, tapi subuh sudah balik. Ini rencana kita lanjut hari ini," katanya.
Diberitakan, Kebakaran melanda kawasan Hutan Pinus Loka, Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Kamis (28/9/2023) dini hari.
Kebakaran itu, melanda kawasan hutan pinus yang ada di perbukitan Loka.
Kapolsek Kelara Iptu Sudirman yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut Iptu Sudirman, kebakaran terjadi sejak Rabu kemarin.
"Iya dari kemarin itu kebakaran," ujar Iptu Sudirman.
Pihaknya mengaku, telah mengevakuasi warga sekitar hutan yang terbakar ke posisi aman.
"Kita sudah evakuasi warga dan juga bersama warga melakukan pemadaman," ujarnya.
Namun, hingga kini kata dia, masih ditemukan titik-titik api di sekitar lokasi.
"Kalau titik api yang jaraknya sekitar. 50 meter dari pemukiman warga sudah dipadamkan. Tapi masih ada titik-titik api yang kita cari sampai sekarang," jelasnya.(*)
hutan pinus Jeneponto terbakar
Running News
hutan pinus loka
hutan pinus terbakar
hutan pinus di Sulsel
Penyebab Api Menyebar Cepat di Hutan Pinus Loka Jeneponto, Sudah 2000 Hektare Lahan Kebakaran |
![]() |
---|
Angin Kencang Bikin Lokasi Kebakaran Lahan Hutan Pinus Loka Jeneponto Meluas, Api Dekati Pemukiman |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Pinus Loka Jeneponto, Luas Lahan Belum Tertaksir |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Hutan Pinus Loka Jeneponto Terbakar, Warga Sekitar Lokasi Dievakuasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.