Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Beras Naik

H-1 Maulid, Harga Beras di Pasar Pangkajene Rp 12 Ribu Per Kilogram

Sehari jelang Maulid Nabi Muhammad, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pangkajene, Rabu (27/9/2023).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Nurul Hidayah Tribun Timur
Pemkab Pangkep Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pangkajene, Rabu (27/9/2023). 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Sehari jelang Maulid Nabi Muhammad, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Pangkajene, Rabu (27/9/2023).

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau mengatakan, dari sidak ditemukan beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga.

"Seperti bawang merah dari yang sebelumnya Rp 38 ribu sekarang berada di angka Rp 35 ribu perkilogram," ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Pangkep ini juga menyebutkan ada komoditas yang harganya stagnan.

"Ayam stagnan di harga Rp 28-30 ribu tergantung ukurannya, begitu juga telur ayam Rp 48 ribu- hingga Rp 55 ribu tergantung ukurannya," ungkapnya.

Meski demikian, ia tak menampik jika ada pula komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih dan beras.

"Cabai kering, sekitar Rp 3000 rupiah perkilogram, bawang putih 30 menjadi 35 ribu perkilogram dan beras juga sekarang berada di angka Rp 12 ribu perkilogram," terangnya.

Yusran menambahkan, saat ini Pemkab Pangkep masih memiliki persediaan beras sekitar 4 ton.

Beras ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu selama tiga bulan.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Rauf menuturkan harga beras saat ini mengalami peningkatan Rp 1.000 dari harga sebelumnya.

"Sebelumnya harga Rp 11 ribu perkilogram, sekarang sudah Rp 12 ribu perkilogram," terangnya.

Ia mengatakan juga terjadi kenaikan harga sebab tidak ada pasokan dari luar daerah Pangkep.

Sehingga dirinya hanya mengandalkan hasil produksi lokal Pangkep.

"Karena kalau ambil dari luar harganya bisa lebih mahal lagi, kita juga kasihan sama pembeli kalau begini," ujarnya.

Ia menyebutkan, kenaikan harga beras ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Akibatnya, penurunan omzet pun cukup dirasakan Rauf.

"Tidak ada pembeli sekarang, padahal sebelum naik itu lancar pembeli, pendapatan pastinya turun," tutupnya. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved