Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Wali Kota Palopo Didemo

Asrul Sani Simak Keluhan Demonstran Soal Kinerja ASN Palopo, Segera Dievaluasi

Sejumlah massa mengggeruduk Kantor Wali Kota Palopo, Jl Moh Hasyim, Kecamatan Wara di hari pertama Asrul Sani bekerja.

Kolase Tribun Timur
Kolase Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani saat digeruduk pendemo di hari pertama berkantor, di Kantor Wali Kota Palopo, Jl KH Moh Hasyim No 54, Tompotika, Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (27/9/2023).  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sejumlah massa mengggeruduk Kantor Wali Kota Palopo, Jl Moh Hasyim, Kecamatan Wara di hari pertama Asrul Sani bekerja.

Asrul Sani ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Palopo menggantikan Judas Amir yang masa tugasnya sudah habis.

Kedatangan Asrul Sani di Kota Palopo disambut dengan puluhan demonstran.

Mereka tergabung kedalam aliansi Forum Kota Palopo.

Koordinatior aksi Nur Salsabila menitipkan sejumlah pekerjaan rumah bagi pria kelahiran Bone itu.

Polemik gedung Islamic Centre di Kota Palopo yang diduga mengalami korupsi sebesar Rp50 miliar juga disinggung Nur Salsabila.

Ia menyebut, kepemimpinan Judas Amir dan Rahmat Basri Bandaso gagal mengentaskan praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Palopo.

"Pemerintah di Palopo juga terlalu banyak terindikasi melakukan praktik KKN. Salah satunya gedung Islamic Centre di Palopo. Gedung itu memakan anggaran APBD tahun 2021 sebesar Rp50 miliar," terangnya.

Keluhan demonstran ditanggapi Asrul Sani dengan kepala dingin.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani Didemo di Hari Pertama Masuk Kantor: Ini Alarm

Ia mengaku, akan segera melakukan evaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kota Palopo.

"Segera ASN akan kita evaluasi. Mendengar keluhan mereka (demonstran) soal pelayanan yang tidak baik di Palopo," ujarnya.

Berikut tuntutan massa aksi aliansi Forum Kota Palopo:

1. Mendesak agar Kapolri bisa mengusut tuntas dana revitalisasi Gedung Islamic Center Rp50 miliar yang bersumber dari APBD Kota Palopo tahun 2021

2. Mendesak Kapolri agar menuntaskan terbitnya sertifikat ganda yang diduga telah terhadi kesalahan prosedur dan terjadi tindak pidana pemalsuan dokumen

3. Stop upaya kriminalisasi kepada dua tokoh Tana Luwu yakni Ir Andi Kahar Mudzakkar dan Martin Jaya

4. Menuntaskan kasus-kasu tindak pudana korupsi dan mafia solar ilegal. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

 


 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved