Warga Pesisir di Kelurahan Tallo Merugi Akibat Mati Lampu Tiba-tiba di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga di Kota Makassar mengaku kecewa dan merasa dirugikan dengan pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT PLN secara tiba-tiba.

Keluhan warga disampaikan oleh Ketua RT 4/RW 4 Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo, Makassar, Andi Zulkifli. 

Andi Zulkifli menyampaikan, mati lampu ini sangat merugikan masyarakat karena sering tidak terjadwal dan secara tiba-tiba. 

Apalagi, masyarakat pesisir di Kelurahan Tallo aktivitasnya banyak menjadi pengepul ikan.

Pemadaman ini pun dinilai merugikan karena kualitas ikan menurun, tidak segar lagi. 

"Ikan-ikan yang dikumpulkan biasanya dimasukkan dalam lemari pendingin atau kulkas, namun tidak adanya informasi tentang pemadaman ini membuat masyarakat tidak siap dan menyebabkan kualitas ikan menurun," ucap Andi Zulkifli kepada Tribun-Timur.com, Selasa (26/9/2023).

Keluhan warga sangat banyak kata Zulkifli, ada yang mulai rusak kulkas dan barang-barang elektroniknya.

"Termasuk saya sudah dua lampu di rumah yang tiba-tiba putus, padahal masih baru," keluhnya.

Kata Zulkifli, pemadaman ini sudah berkali-kali terjadi, terakhir pada Senin (25/9/2023) kemarin.

Pemadaman biasanya berkisar dua hingga tiga jam. 

"Saking seringnya dan tidak terjadwal saya sudah tidak bisa hitung lagi, kadang malam kadang siang, kadang sore, terakhir kemarin malam selama 2-3 jam," tuturnya.

Ia berharap pemadaman ini segera berakhir tidak secara terus menerus. 

PLN juga harusnya melakukan langkah sosuliasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemadaman.

"Apakah lewat medsos atau yang lain, intinya ada langkah sosialisasi agar masyarakat bisa lebih siap dengan pemadaman yang saya rasa mendadak sekali," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, PLN terus berupaya mengembalikan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) agar kembali normal.