Macet Depan UNM Pettarani
Temui Pendemo, WR II UNM Akui Ada Ketimpangan Sarana dan Prasarana Kampus
Wakil Rektor II Universitas Negeri Makassar, Karta Jayadi akhirnya menemui ratusan mahasiswa yang berunjukrasa menuntut perbaikan fasilitas.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Rektor II Universitas Negeri Makassar, Karta Jayadi akhirnya menemui ratusan mahasiswa yang berunjukrasa menuntut perbaikan fasilitas, Selasa (26/9/2023) sore.
Dr Karta Jayadi menemui mereka setelah massa aksi itu merangsek masuk ke dalam loby gedung Menara Phinisi.
Dalam pertemuan itu, Karta Jayadi menjawab tuntutan mahasiswa terkait perbaikan fasilitas kampus.
Dalam paparannya, Karta Jayadi mengaku, setiap penerimaan mahasiswa baru selalu dilaporkan ke kementerian terkait.
Meski demikian, dirinya tidak menampik adanya ketimpangan fasilitas sarana dan prasarana kampus.
"Memang ada ketimpangan dalam hal sarana dan prasarana, kami akui itu. Tapi kami tidak tinggal diam," ujar Karta Jayadi.
Pihaknya mengaku telah memetakan program prioritas dalam hal pengembangan sarana dan prasarana.
"Yang prioritas kami prioritaskan, yang tidak prioritas kami tetap catat. Karena pendanaan terbatas dari pemerintah," sambungnya.
Merangsek Masuk ke Kampus
Mereka merangsek masuk setelah sejam lebih berunjukrasa di depan kampus tepatnya di badan Jl AP Pettarani.
Pantauan di lokasi pukul 15.36 Wita, mahasiswa saat ini berkumpul di loby gedung Menara Phinisi.
Massa aksi mendesak Rektor UNM Prof Husain Syam, segera turun menemui.
Sambil membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan perbaikan fasilitas, massa aksi Sili berganti berorasi.
Bahkan mereka meneriakkan yel-yel yang meminta agar rektor segera turun.
"Turun, turun, turun pak rektor, turun pak rektor sekarang juga," teriak mahasiswa bernada yel-yel.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berunjukrasa di depan kampus mereka, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (26/9/2023) siang.
Mereka berunjukrasa sambil membakar ban dan menduduki separuh badan jalan.
Banyaknya jumlah mahasiswa yang berunjukrasa, membuat ruas jalan AP Pettarani menyempit.
Akibatnya kemacetan panjang di ruas jalan nasional itu, pun tidak terhindarkan.
Kendaraan mobil dan motor tampak mengular hingga ke pertigaan Jl Yusuf Dg Ngawing.
Begitu juga kendaraan yang hendak turun dari tol layang. Tampak tertahan akibat adanya unjuk rasa.
Adapun tuntutan pengunjuk rasa, meminta agar pihak kampus melakukan perbaikan fasilitas.
"Di kampus kita mahasiswanya terus bertambah, tapi tidak diikuti fasilitas yang memadai," ucap salah satu orator.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.