Pj Bupati Sinjai Fahsul Falah Ingin Sekali Bertemu Jusuf Kalla: Saya 'Utang Budi' Sama Pak JK

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pj Bupati Sinjai, Teuku Raja Fahsul Falah ingin sekali bertemu dengan Jusuf Kalla (JK)

Bukan tanpa alasan Fahsul Falah ingin bertemu dengan mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke -2 ini.

Fahsul Falah sendiri adalah putra asal Aceh, dan pernah merasakan bagaimana kerasnya hidup pada saat Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Fahsul Falah bercerita, saat itu dirinya masih berusia 29 Tahun dan menjabat sebagai Camat di Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Kekacauan saat itu tidak terhindarkan, kata Fahsul Falah, sebab beberapa orang mencoba mengambil alih daerahnya.

"Saya di situ umur 29, Tapi tempat saya GAM turun pertama 16 Agustus 2003," katanya setelah rapat di ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel (26/9/23) sore.

Baca juga: Pesan Menohok Ilham Azikin ke Pj Bupati Bantaeng Andi Abu Bakar

Apalagi, kata dia, sudah sering melihat orang terbunuh di depannya saat bentrok sedang terjadi.

"Saya sudah pernah lihat orang mati di depan pintu saya, dan sampai sekarang peluruhnya masih saya simpan,"ujarnya.

Lanjut Fahsul Falah, saat ini dirinya menjadi Pj Bupati Sinjai, namun sebelum menjadi Pj Bupati dia juga sudah pernah berada di Sulawesi. 

"Saya sudah makan, minum air Sulawesi, saya berutang budi sama pak JK,"ungkapnya.

Penyelesaian GAM sendiri dilakukan oleh JK pada tahun 2005 lalu.

Hal ini mendasari Fahsul Falah sangat mengagumi JK sebagai putra daerah Sulsel.

"Makanya kenapa saya berkeinginan di Sulawesi karena anak saya sekolah di sini dan ada kenangan waku konflik Aceh," jelasnya.

"Kan yang MoU itu pak JK ya, makanya saya ingin bertemu dengan pak JK karena saya belum berjumpa,"ungkapnya.

Dia sangat berterimakasih kepada putra asli Sulawesi Selatan tersebut karena sudah menyelesaikan masalah yang begitu besar.

"Kalau saya difasilitasi saya sangat ingin bertemu, saya ingin mengucapkan terimakasih sebab saya merasakan waktu konflik di Aceh karena saya Camat," katanya. (*)