Serunya Siswa SDN Panaikang 2, Kunjungi Pameran Walking Through A Songline

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Pameran Walking Through A Songline yang merupakan hasil kerja sama antara Konsulat Jenderal Australia di Makassar dan Pemerintah Kota Makassar, telah menjadi sorotan utama di Kota Makassar.

Pameran Walking Through A Songline berlangsung di Museum Kota Makassar, Jalan Ball Kota, Makassar, Senin (25/9/2023).

Acara ini tidak hanya pameran namun ada juga Outing class yang melibatkan SD Negeri Panaikang 2 dan juga ribuan siswa dari berbagai sekolah dasar di Kota Makassar, yang turut serta dalam pameran ini.

Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah penduduk asli Australia melalui konsep Songline, yang merupakan jalur perjalanan dan pengetahuan budaya yang dimiliki oleh penduduk asli Australia.

Dalam pameran ini, pengunjung dapat menjelajahi perjalanan leluhur penduduk asli Australia, termasuk pemetaan rute perjalanan mereka saat melintasi daratan, hubungan mereka dengan tanah, cara mencari makanan di air, dan juga bagaimana mereka menciptakan berbagai benda dari alam.

Kepala sekolah SD Negeri Panaikang 2, Andi Irawati mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan penting dalam pendidikan siswa.

"Kunjungan ke museum tidak hanya sekadar berwisata, namun dapat dijadikan sumber belajar peserta didik yang nantinya sangat diperlukan untuk dapat melakukan observasi lebih mendalam sehingga kemampuan berpikir kritis mereka dapat berkembang. Dengan mengelaborasikan kemampuan berpikir kritis, memungkinkan peserta didik dapat memproses informasi peristiwa masa lampau sebagai pengalaman yang bermakna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari." ungkapnya disela kegiatan.

Seluruh siswa dari SD Negeri Panaikang 2, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, turut serta dalam acara ini. Mereka memiliki kesempatan langka untuk belajar tentang budaya dan sejarah yang berharga serta meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.

Diketahui, pameran Walking Through A Songline di Museum Kota Makassar telah berlangsung sejak tanggal 14 September dan akan berakhir pada tanggal 5 Oktober 2023.

Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi siswa-siswa untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang budaya dan sejarah yang berharga, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.