Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lestarikan Hutan Mangrove, QNET dan Kodim 1611 Badung gelar Misi Bersama di Bali

Salah satu isu utama yang ditekankan dalam pertemuan G20 adalah perlindungan sumber daya alam,

Editor: Sanovra Jr
Lestarikan Hutan Mangrove, QNET dan Kodim 1611 Badung gelar Misi Bersama di Bali - mangrovebali.jpg
Dok QNET
General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko (kanan) bersama Dandim Badung 1611, Letkol Arh Teguh Waluyo (kiri) melakukan penanaman bibit mangrove di hutan bakau terbesar di Bali, Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali, Minggu (24/9/2023).
Lestarikan Hutan Mangrove, QNET dan Kodim 1611 Badung gelar Misi Bersama di Bali - mangrovebali2.jpg
Dok QNET
General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko bersama Dandim Badung 1611, Letkol Arh Teguh Waluyo berfoto bersama disela penanaman bibit mangrove di hutan bakau terbesar di Bali, Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali, Minggu (24/9/2023).
Lestarikan Hutan Mangrove, QNET dan Kodim 1611 Badung gelar Misi Bersama di Bali - mangrovebali1.jpg
Dok QNET
General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko (kiri) menyerahkansecara simbolis bibit mangrove kepada Dandim Badung 1611, Letkol Arh Teguh Waluyo (tengah) di hutan bakau terbesar di Bali, Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali, Minggu (24/9/2023).

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - QNET, perusahaan yang berfokus pada gaya hidup dan kesehatan, mengumumkan dengan bangga kelanjutan kerjasamanya dengan Kodim 1611 Badung dalam upaya bersama untuk mengubah pesisir Bali menjadi ekosistem yang hijau, subur, dan berkelanjutan.

Melalui inisiatif penanaman bakau yang berkesinambungan, QNET berperan penting dalam perlindungan sumber daya alam, sejalan dengan agenda "Recover Together, Recover Stronger" yang diumumkan oleh Presidensi G20 Indonesia pada akhir tahun 2022.

Salah satu isu utama yang ditekankan dalam pertemuan G20 adalah perlindungan sumber daya alam, khususnya hutan bakau yang kaya ragam di Indonesia.

Diketahui, laporan Bank Dunia, Indonesia memiliki hutan bakau terluas secara global, yang memegang peran sentral dalam melindungi pesisir negara dari bencana alam, menyerap karbon dioksida, serta mencegah erosi pantai dan pesisir.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, QNET telah bermitra dengan Kodim 1611 Badung Bali untuk menanam 2.000 pohon bakau di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, hutan bakau terbesar di Bali pada tahun sebelumnya.

Untuk memastikan pertumbuhan dan kesejahteraan pohon bakau yang ditanam, tim QNET dan Kodim 1611 Badung Bali baru-baru ini melakukan kunjungan lapangan ke lokasi hutan tersebut.

Dalam rilis yang diterima Tribun Timur, Senin (25/9/2023). General Manager QNET Indonesia, Ganang Rindarko menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari upaya penanaman mangrove tahun lalu.

“Kami menyadari bahwa menanam bibit mangrove hanyalah langkah awal dalam proses panjang untuk menghidupkan kembali pantai Bali. Oleh karena itu, mangrove harus dirawat secara berkelanjutan. Setelah penanaman, mereka terus memantau perkembangan mangrove, merawatnya, mengganti mangrove yang rusak, atau menambah penyangga dan struktur pohon agar tetap kuat,” ungkapnya.

Ganang Rindarko menambahkan bahwa kemitraan antara QNET dan Kodim 1611 Badung adalah bagian dari inisiatif Green Legacy QNET, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB 14, yang mendorong pengelolaan laut dan pantai yang berkelanjutan.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) Badung 1611, Letkol Arh Teguh Waluyo menegaskan bahwa penanaman mangrove harus selalu disertai dengan perawatan yang cermat. Setelah QNET dan Kodim 1611 Badung menanam mangrove pada tahun sebelumnya, mereka sekarang fokus pada perawatan dan perbaikan kondisi mangrove, serta melakukan penanaman kembali mangrove di lahan yang lebih sesuai untuk pertumbuhannya.

“Sinergi antara QNET dan Kodim 1611 Badung dalam merehabilitasi hutan bakau di Bali sangat penting untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam menjadikan Bali sebagai destinasi yang lebih berkelanjutan. Hutan bakau memiliki peran vital dalam mencegah abrasi, dapat menghidupkan sektor pariwisata, membantu perekonomian daerah, serta memikat para wisatawan internasional,” tegas Letkol Arh Teguh Waluyo.

Kerja sama berkelanjutan antara QNET dan Kodim 1611 Badung merupakan langkah positif dalam menjaga keberlanjutan alam dan mewujudkan visi Bali yang hijau, lestari, dan indah. Dengan penekanan pada perawatan dan pemulihan ekosistem mangrove, mereka berkontribusi pada upaya global untuk menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved