ARW Ingatkan Bahaya dan Manfaat Nuklir untuk Kehidupan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) sosialisasi diseminasi pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, di Hotel Golden Tulip, Makassar, Senin (25/9/2023).

Edukasi ke masyarakat terlaksana atas kerja sama Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ridwan Andi Wittiri.

Ridwan Andi Wittiri mengatakan jika orang mendengar nuklir pasti menganggap barang tersebut berbahaya.

Padahal, kata Ridwan Andi Wittiri, nuklir juga itu bisa digunakan untuk kebaikan masyarakat.

“Saya dulu kalau dengar Nuklir itu bahaya padahal bisa digunakan untuk kesehatan,” katanya, Senin (25/9/2023).

Ia pun mengaku pernah merasakan berobat menggunakan nuklir.

“Saya berobat di Jakarta itu, dokter Terawan menggunakan Nuklir. Jadi Nuklir itu manfaatnya bagus kalau dipakai dengan baik,” ujar Ketua PDIP Sulsel ini.

ARW akronim namanya menyebut selama ini masyarakat Indonesia membayangkan Nuklir menjadi hal yang berbahaya.

Padahal, kaitan dengan nuklir sangat dekat dengan kehidupan masyarakat.

Melalui pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan masyarakat akan dapat memahami secara benar manfaatkan hingga bahaya penggunaan Nuklir.

Apalagi lanjut ARW, tenaga nuklir ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kesehatan dan pertanian namun semuanya diatur dalam Undang-undang.

“Pemanfaatan nuklir ini bisa digunakan petani dan nelayan, tapi harus sesuai perundang-undangan, karena ada juga bahayanya,” jelasnya.(*)