Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi 3.1 SR Baru Saja Hantam Luwu Timur, Kedalaman 10 Km, Simak Panduan Keselamatan BMKG

Gempa ini terlokalisasi di koordinat 2.54 lintang selatan dan 121.07 bujur timur.

Editor: Ansar
BMKG
Minggu 24 September 2023, pukul 10:40 WIB, gempa guncang Luwu Timur, Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Minggu 24 September 2023, pukul 10:40 WIB, gempa guncang Luwu Timur, Sulsel.

Gempa yang terjadi  di Lutim berkekuatan 3.1 SR.

Gempa ini terlokalisasi di koordinat 2.54 lintang selatan dan 121.07 bujur timur.

12 km Barat Laut Luwu Timur.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa kedalaman gempa ini mencapai 10 km.

"#Gempa Mag:3.1, 24-Sep-2023 10:40:33WIB, Lok:2.54LS, 121.07BT (12 km BaratLaut LUWUTIMUR-SULSEL), Kedlmn:10 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," demikian unggahan BMKG.

Untuk menjaga keselamatan Anda selama gempa, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Tetap Tenang: Pertahankan ketenangan pikiran agar dapat berpikir dengan jernih.

Cari Perlindungan: Segera cari tempat yang aman, seperti di bawah meja atau di sudut ruangan.

Hindari Jendela dan Benda Pecah: Jauhi jendela, kaca, dan benda-benda yang dapat pecah selama gempa berlangsung.

Tetap di Tempat: Hindari berlari atau berjalan-jalan di dalam ruangan selama gempa. Tetaplah di tempat Anda.

Hindari Penggunaan Elevator: Jangan menggunakan elevator selama gempa berlangsung.

Tunggu Sampai Gempa Berakhir: Tahan posisi hingga getaran berhenti sepenuhnya sebelum bergerak.

Setelah gempa berakhir, periksa apakah ada kerusakan pada bangunan atau lingkungan sekitar Anda.

Harap diingat, informasi ini disediakan dengan cepat, sehingga hasil pengolahan data masih dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Pantau informasi terbaru dari sumber yang terpercaya. #Gempa #BMKG. 

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Baca juga: Update BMKG Gempa Bumi 6.6 SR Barat Laut Tanimbar, Pusat Gempa di Laut, Getaran Terasa hingga Sorong

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved