Tamsil Linrung Ungkap Animo Warga Sulsel Ikut Jalan Gembira Anies Baswedan-Muhaimin Sangat Tinggi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anies Baswedan berkunjung ke Sulawesi Selatan selama dua hari Sabtu 23 September hingga Minggu 24 September 2023.

Salah satu agendanya yakni jalan gembira bersama ratusan ribu warga Sulsel pada Minggu 24 September 2023 esok.

Ketua Panitia, Tamsil Linrung mengungkapkan animo warga Sulsel ikut jalan gembira Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar begitu tinggi.

Menurutnya, hingga Sabtu 23 September 2023, atau sehari jelang jalan gembira, informasi mengenai Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah diakses sebanyak 7.345.344 kali.

“Alhamdulillah, kedatangan mas Anies-Gus Muhaimin mendapat atensi dan animo tinggi dari masyarakat Sulawesi Selatan," kata senator DPD RI kepada wartawan di Makassar Sabtu (23/9/2023).

"Monitoring big data yang dilakukan oleh tim saya, lebih dari 7 juta masyarakat mengakses dan termasuk memperbincangkan konsolidasi akbar seluruh komponen pendukung Anies-Muhaimin ini,” terang Tamsil.

Menurut inisiator Posko Pilihan Rakyat (PPR) ini, data tersebut membuktikan tingginya minat masyarakat Indonesia mengikuti agenda dan pergerakan Anies-Muhaimin.

Termasuk jalan gembira yang digelar pada Minggu (24/9 besok. Di lapangan sendiri, sebanyak 800 ribu kupon telah terbagi.

Bahkan peserta sudah bergerak ke Makassar.

“Hari ini kawan-kawan dari Nasdem Enrekang telah tiba di Makassar dan menggelar kegiatan pra jalan gembira. Begitu juga PKS, PKB, para komponen relawan, semua sudah mulai terkonsentrasi dan berkegiatan di sekitaran Posko Pemenangan Wilayah Sulsel,” imbuh anggota DPD yang kembali maju pada pemilu 2024 ini.

Tamsil juga menyampaikan permohonan maaf jika aktivitas masyarakat Makassar terganggu dari pagi sampai siang hari karena keramaian dari Jalan Gembira Anies-Muhaimin.

Menurut Tamsil, di H-1 persiapan sudah mencapai 100 persen.

“Kami sangat optimistis ratusan ribu massa pendukung Anies-Muhaimin akan mengikuti kegiatan ini,” kata Tamsil.

Diprakarsai Tamsil Linrung

Pasca Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bakal Calon Presiden Anies Baswedan akan terus bergerak.

Anies Baswedan akan mengunjungi Kawasan Luwu Raya dan Kawasan Ajatappareng serta mengakhiri kunjungan Sulsel di Makassar.

Khusus di Makassar, Anies Baswedan akan berjalan bersama masyarakat Sulsel dalam Gerak Jalan Bersama Relawan dan Partai Pengusung.

Jalan sehat tersebut diagendakan dihadiri 500 ribu peserta.

Agenda Sulsel terutama jalan santai ketika itu menjadi pembicaraan Anies Baswedan dan Tamsil Linrung, anggota DPD RI asal Sulsel serta Ustad Zaitun Rasmin Ketum Wahdah Islamiah yang juga hadir di Surabaya.

Di Kawasan Luwu Raya, kemungkinan kegiatan akan dipusatkan di Palopo dan Belopa, sementara di Kawasan Ajatappareng, kegiatan akan dilaksanakan di Sidrap, Pinrang, ParePare dan Barru

Kunjungi Palopo

Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan, mengunjungi Istana Kedatuan Luwu di Palopo, Sulsel.

Hadir Ketua Nasdem Sulsel, Wali Kota Palopo Judas Amir.

Selain itu, seluruh Ketua Partai Nasdem se Luwu Raya juga menemani kedatangan alumnus UGM itu.

Anies disambut hangat dengan ritual Mappesabbi di Istana Kedatuan Luwu.

Prosesi Mappasebbi dilaksanakan dalam dua tahapan utama, yakni prosesi penjemputan & prosesi inti.

Pada prosesi awal, Anies akan dipayungi dengan tenda bertiang enam dan dibawa oleh enam gadis.

Prosesi itu dinamakan ripaduppai lellung.

Sampai tiba di Istana Kedatuan Luwu, Anies mengaku takjub dengan respon masyarakat dan kedatuan Luwu.

Kata Anies, respon kehangatan kedatuan membuat dirinya seperti anak rantau yang pulang ke kampung halaman.

"Kami sangat takjub, bagaimana masyarakat Luwu Raya memerlakukan kami sebagai anak yang baru datang dari berkelana di bentang nusantara," jelasnya dengan suara parau, Sabtu (24/9/2023).

Dirinya menambahkan, kedatangannya ke Kedatuan Luwu untuk sowan meminta petunjuk kepada YM Datu Luwu.

"Kami datang untuk meminta petunjuk, arahan, serta petuah kepada orang tua kita kepada datu dari kedatuan Luwu, dan seluruh dewan adat," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta restu untuk melanjutkan ikhtiar sebagai calon presiden.

"Izinkan kami melanjutkan ikhtiar kami, untuk membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia. Amanah yang ditutipkan ini tidaklah ringan, sehingga kami tentu perlu petunjuk dari Yang Mulia Datu dan dewan adat yang ada di Istana Kedatuan Luwu," terangnya.