Pedagang Desak Tiktok Shop Dihapus
Pengamat Dorong Pemerintah Bertindak Sikapi Permintaan Pedagang Hapus TikTok Shop
Heru Sutadi, Direktur Eksekutif ICT Institute, menyatakan Pemerintah perlu mempertimbangkan tindakan tegas jika kehadiran TikTok berdampak negatif.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah pihak mulai merespon adanya tuntutan penghapusan TikTok Shop dari para pedagang retail.
Heru Sutadi, Direktur Eksekutif ICT Institute, menyatakan bahwa Pemerintah perlu mempertimbangkan tindakan tegas jika kehadiran TikTok memiliki dampak negatif.
Dampak dari fitur TikTok Shop tampaknya berdampak pada pelaku usaha UMKM.
Heru menekankan bahwa masih ada banyak platform e-commerce yang dapat dijadikan alternatif di Indonesia.
"Toh, kita masih punya banyak platform e-commerce yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan UMKM," ujar Heru, Rabu (20/9/2023).
Saat ini, TikTok tampaknya tidak memiliki Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (PSA) atau Kantor Perwakilan Perusahaan Perdagangan Asing (KP3A) di Indonesia.
Perusahaan asal Tiongkok ini hanya memiliki beberapa kantor perwakilan di Indonesia.
Peraturan Menteri Perdagangan No 50 Tahun 2020 yang mengatur tentang Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) menjelaskan bahwa KP3A atau KP3A bidang PMSE tidak diizinkan melakukan kegiatan perdagangan secara langsung.
Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Desak TikTok Shop Dihapus, Netizen : Harusnya Artis Tuh yang Ditertibkan
Baca juga: Viral Pedagang Pasar Tanah Abang Kepung Menteri Koperasi dan UKM Minta TikTok Shop Dihapus
Menurut peraturan tersebut, KP3A bidang PMSE hanya diizinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung perdagangan seperti promosi, penelitian pasar, dan perlindungan konsumen.
Namun, dalam kenyataannya, TikTok Shop melakukan transaksi langsung, termasuk menyediakan fasilitas pembayaran.
Sebelumnya, ada protes dari puluhan pedagang di Pasar Tanah Abang yang menuntut Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, untuk menutup Tiktok Shop. Para pedagang mengklaim bahwa mereka tidak dapat bersaing dengan produk-produk yang dijual di TikTok Shop karena harganya terlalu murah.
Protes ini disampaikan saat Menteri Teten berkunjung ke Pasar Tanah Abang pada tanggal 19 September.
Heru Sutadi mengatakan bahwa praktik penggabungan antara e-commerce dan media sosial yang menciptakan social commerce, seperti yang dilakukan oleh TikTok Shop, telah menimbulkan sejumlah masalah.
Ini termasuk pembayaran yang terlambat kepada UMKM dan banjirnya produk impor yang membuat produsen dalam negeri menghadapi kesulitan.
Maka dari itu, pemerintah diharapkan dapat lebih memperhatikan praktik perdagangan melalui TikTok Shop.
Selain itu, perlu diatur dengan lebih baik agar produk-produk asing tidak menggusur produk dalam negeri di pasar Indonesia. Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi data pribadi masyarakat.
"Kita harus berhitung secara lebih jeli lagi apa manfaat TikTok Shop di Indonesia dan apa mudaratnya. Kalau dampaknya adalah banyak produk dari luar yang masuk ke Indonesia dan melawan produk UKM kita, ini akan kontraproduktif dengan upaya pengembangan UKM di Indonesia," jelas Heru.
Lebih jauh, Heru menjelaskan, pemerintah perlu membuat aturan secara tegas untuk setiap layanan yang ditawarkan oleh suatu platform.
Jadi, satu aplikasi harus patuh terhadap beberapa aturan berbeda sesuai regulasi yang mengatur layanan-layanan yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut.
"Aturan main harus jelas dan tegas. Tujuan utamanya adalah bagaimana ekonomi digital di Indonesia meningkat. Artinya, harus produk-produk nasional yang dikedepankan. Bagaimana pun, UKM merupakan soko guru perekonomian. Maka UKM harus didukung, dilindungi, dan diberikan peranan yang besar," ucap Heru.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, ingin memisahkan antara fungsi media sosial dan e-commerce dalam platform terpisah.
Menurut dia, Indonesia harus mencontoh China yang berhasil melakukan akselerasi digital untuk melahirkan ekonomi baru sekaligus melindungi pasar domestik dengan ketat.
"Di China, platform digital tidak boleh monopoli. Media sosial dan dagang dipisah. TikTok sendiri di Tiongkok dipisah antara TikTok medsos-nya dan TikTok Shop-nya," ujar Teten dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VI DPR pekan lalu, Selasa (12/9).
Kritik Artis Jualan di TikTok
Hadirnya TikTik Shop membuat para pedagang retail mulai kewalahan bersaing.
Baru-baru video viral pedagang Pasar Tanah Abang melancarkan protes agar TikTok Shop dihapuskan.
Protes ini dilakukan ke Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjuk ke Pasar Tanah Abang.
Video viral pedagang Pasar Tanah Abang yang mengerumuni Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ini pertama kali diunggah akun instagram @fakta.indo pada, Kamis (21/9/2023).
Netizen pun bereaksi atas sikap Pasar Tanah Abang yang meminta TikTok Shop dihapuskan.
Beberapa warganet atau netizen yang meramaikan kolom komentar unggahan @fakta.indo bahkan menyoroti para artis yang berjualan di TikTok Shop.
"Artis yang uda kaya raya ga usah lah bersaing dengan pedagang kecil, sampe live jualan sembako segala. Rakus banget sih," tulis akun @helenwlucu.
"Gak usah di hapus, harusnya artis tuh yang di tertibkan udah ngartis aja gak usah ikut ikutan jualan segala,tau rejeki udah ada yg ngatur tapi mbok yak bagi sama yg bukan artis yang the real pedagang," tulis akun @erlindella.
"Makanya kalo artis jualan gak usah dibeli, mereka uda tajir melintir. Belinya dari umkm pedagang kecil aja," tulis akun @aishahyusuft.
Sebelumnya beredar video viral pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta 'kepung' Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beredar luas di media sosial.
Video viral pedagang Pasar Tanah Abang yang mengerumuni Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ini pertama kali diunggah akun instagram @fakta.indo pada, Kamis (21/9/2023).
Pada video berdurasi sekitar 30 detik terlihat Teten Masduki sedang melakukan kunjungan di Pasar Tanah Abang.
Teten Masduki tengah bersama rombongan dan mendapat pengawalan ketat.
Pasalnya puluhan pedagang nampak berkerumun dan melakukan protes.
Usut punya usut ternyata para pedagang desak Tiktok Shop dihapus dan permintaannya itu disampaikan kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.(*)
Netizen Sindir Artis Jualan di TikTok Shop yang Bikin Pedagang Merugi, Ruben Onsu Angkat Bicara |
![]() |
---|
Menuai Protes! Apa Kelebihan dari TikTok Shop yang Rugikan Pedagang Tradisional |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Tanah Abang Desak TikTok Shop Dihapus, Netizen : Harusnya Artis Tuh yang Ditertibkan |
![]() |
---|
Viral Pedagang Pasar Tanah Abang 'Kepung' Menteri Koperasi dan UKM Minta TikTok Shop Dihapus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.